Kompetensi paedagogik guru Al-Qur’an hadits dalam mengelola pembelajaran di MTs.S Subulussalam Sayurmaincat Kecamaatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal
Main Author: | Nasution, Zulaina Syahra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5554/1/12%20310%200169.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5554/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah penelitian ini adalah guru Al-Qur’an Hadits dalam mengelola pembelajaran. Hal ini terlihat ketika mengajar, yaitu adanya salah satu guru yang masih kurang kompetensinya sebagai seorang pendidik yaitu memberikan motivasi kepada siswa, melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran serta tidak bisa menciptakan kondisi belajar yang efektif dan efesien. Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yaitu: Bagaimana kompetensi paedagogik guru Al-Qur’an hadits dalam mengelola pembelajaran di MTs.S Subulussalam Sayurmaincat Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kompetensi paedagogik guru Al-Qur’an Hadits dalam mengelola pembelajaran di MTs.S Subulussalam Sayurmaincat Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal. Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kompetensi paedagogik guru Al-Qur’an hadits dalam mengelola pembelajaran di MTs.S Subulussalam Sayurmaincat, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kompetensi paedagogik guru Al-Qur’an Hadits dalam mengelola pembelajaran di MTs.S Subulussalam Sayurmaincat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data kelapangan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara kepada guru-guru Al-Qur’an Hadits, kepala sekolah dan siswa MTs.S Subulussalam Sayurmaincat Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal. Hasil penelitian ini adalah kompetensi paedadagogik guru Al-Qur’an Hadits dalam mengelola pembelajaran di MTs.S Subulussalam Sayurmaincat tergolong sedang kompetensinya. Hal ini dilihat dari kemampuan bapak Ali Hanafiah dalam mengelola pembelajaran. Akan tetapi masih ada keterampilan mengelola kelas yang belum dikuasai oleh bapak Ali Hanafiah, yaitu saat ada siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru kepada siswa, bapak tersebut tidak mampu memberikan sikap tanggap terhadap siswa, melainkan hanya memberikan motivasi. Kemudian dilihat dari ibu Juni Andriani masih kurang kompetensinya, hal ini dilihat dari kemampuannya mengelola pembelajaran yaitu dalam penggunaan media ketika proses pembelajaran sedang berlangsung ibu tersebut tidak sering menggunak