Pengaruh inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Utara tahun 2004 -2015
Main Author: | Putra, Andri Eka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5496/1/13%20230%200004.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5496/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan ekonomi merupakan proses kerjasama antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera kearah yang lebih baik secara terus menerus. Permasalahan yang di hadapi Negara berkembang termasuk Indonesia kususnya sumatera utara adalah masalah inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang begitu rumit, Inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap pengangguran. Upaya menyeimbangkan inflasi harus menstabilkan indeks harga konsum. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah inflasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap pengangguran di Kota Medan, Pematangsiantar, Padangsidimpuan, dan Sibolga yang berada di Provinsi Sumatera Utara tahun 2004 sampai dengan 2015. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah inflasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap pengangguran di empat Kota Provinsi Sumatera Utara. Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari kerja tetapi belum dapat memperolehnya.Terjadinya pengangguran disuatunegaradapat dikarenakan jumlah lapanganpekerjaan disuatu wilayah tertentu tidak dapat mencukupi jumlah angkatan kerja atau jumlah permintaan lapangan pekerjaan, penawaran lapangan kerja yang tidak seimbang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel. Data di peroleh melalui badanpusat statistik Provinsi Sumatera Utara. Pengelolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software Eviews 0.9. Model estimasi yang digunakan adalah fixed effect Model. Model Fixed effect mengharuskan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran. Hal ini berdasarkan uji t, dengan thitung -0.147921 < ttabel yang diperoleh 2.01537. SedangkanVariabel pertumbuhan ekonomi juga tidak berpengaruh terhadap pengangguran. Uji t, yang menunjukkan nilai thitung yang diperoleh sebesar -0.369640 < ttabel 2.01537. Secara simultan, variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi serta variabel dummy memiliki pengaruh terhadap pengangguran. Nilai Fhitung yang di peroleh 7.101933 > Ftabel 2.82. Uji koefisien determinasi yang dilakukan menunjukkan angka 0.509637. Angka ini menunjukkan bahwa variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 50,9 persen, sedangkan sisanya sebesar 49,1 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.