Upaya kepala sekolah dalam membina disiplin kerja guru di Pondok Pesantren Al-Biksatil Islamiyah Desa Parmompang Kec. Panyabungan Timur Kab. Mandailing Natal
Main Author: | Khodijah, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5483/1/12%20310%200084.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5483/ |
Daftar Isi:
- Dilihat dari kepemimpinan kepala sekolah sangat mempengaruhi keberhasilan tujuan pendidikan, akan tetapi masih ada guru yang melanggar tata tertip atau aturan yang dibuat, hal ini merupakan suatu masalah yang harus diselesaikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini:1) Bagaimana disiplin kerja guru? 2) Apa upaya kepala sekolah dalam membina disiplin kerja guru. 3) Apa kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam membina disiplin kerja guru? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui disiplin kerja guru, untuk mengetahui apa upaya kepala sekolah dalam membina disiplin kerja guru dan untuk mengetaui apa kendala-kendala kepala sekolah dalam membinadisiplin kerja guru di pondok pesantren AL-Biksatil Islamiyah desa Parmompang Kec. Panyabungan Timur Kab. Mandailing Natal. Pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu menejemen kepemimpinan yang membahas tentang cara kepemimpinan, sehubungan dengan itu konsep dan teori yang digunakan adalah teori yang berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah dan kedisiplinan kerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan dengan metode wawancara, observasi, adapun informasi yang diteliti yaitu kepala sekolah, guru-guru. Dari analisis hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa1) Disiplin kerja guru dapat dikatakan kurang baik, hal ini dapat dilihat dari kehadiran guru, tetap menandatangani daftar hadir, kepatuhan kepada aturan dan tata tertip, mengisi kegiatan mengajar, sholat berjamaah dan tetap berpakaian rapi. 2) Upaya kepala sekolah dalam membina disiplin kerja guru adalah merancang pembahasan tentang tata tertip disiplin, mengadakan forum musyawarah dengan berbagai unsur pendidik dan kependidikan, menyiapkan kurikulum, musyawarah untuk menetapkan berbagai kegiatan dan peraturan yang dapat membina disiplin kerja guru yang sesuai dengan tata tertip, membuat aturan- aturan dalam membina disiplin, meningkatkan keprofesionalan kerja kepala sekolah, memberikan penghargaan dan insentif kepada guru-guru, memberikan teguran dan sanksi. 3) Kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam membina disiplin kerja guru seperti tingkat kematangan bawahan, keterbatasan biaya atau dana, pekerjaan guru yang tidak efesien, hal ini membuat permasalahan dalam membina disiplin kerja guru.