Pengaruh capital adequacy ratio (CAR) dan beban operasional pendapatan operasional (BOPO) terhadap return on asset (ROA) pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. periode 2006-2015
Main Author: | Liya, Mila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5374/1/12%20220%200070.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5374/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah terdapatnya fenomena yang tidak sesuai dengan teori pada Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) dalam kurun waktu 2006-2015 pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “adakah pengaruh CAR dan BOPO secara parsial dan simultan terhadap ROA pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. Periode 2006-2015”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR dan BOPO secara parsial dan simultan terhadap ROA. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen keuangan dan analisis laporan keuangan. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan CAR, BOPO dan ROA serta bagian-bagian ilmu tertentu dari keilmuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka dan dokumentasi pada laporan statistik perbankan syariah, melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan yaitu www.ojk.go.id. Teknik analisa data menggunakan metode regresi linier berganda, dengan uji normalitas, asumsi klasik, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Proses pengolahan data dengan menggunakan program komputer yaitu SPSS versi 22.00. Hasil penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa, CAR memiliki thitung > ttabel (2,137 > 2,026) dan memiliki nilai Sig. sebesar 0,039 sehingga nilai Sig. < 0,05 (0,039 < 0,05) artinya CAR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel ROA. BOPO memiliki thitung > ttabel (18,314 > 2,026) dan memiliki nilai Sig. < 0,05 (0,000 < 0,05) artinya BOPO memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel ROA. Hasil penelitian secara simultan (uji F) menyatakan bahwa CAR dan BOPO memiliki Fhitung > Ftabel (167,735 > 3,25) dan memiliki nilai Sig. < 0,05 (0,000 < 0,05) artinya CAR dan NPF memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel ROA. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,895 (89,5 persen), artinya CAR dan BOPO hanya mampu mempengaruhi ROA sebesar 89,5%. Adapun 10,5% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.