Usaha guru dan orang tua memotivasi siswa dalam belajar Al-Qur’an Hadis di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah (MTs.TI) Paraman AmpaluKecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat
Main Author: | Respanita, Respanita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5282/1/093100035.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5282/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah motivasi siswa kelas VII MTs.TI Paraman Ampalu dalam mengikuti pelajaran al-Qur’an Hadis masih dikatakan rendah. Oleh karena itu, sangat penting usaha dari guru dan orang tua memotivasi siswa, agar siswa termotivasi untuk belajar al-Qur’an Hadis. Karena tanpa kerjasama keduanya pendidikan akan susah tercapai. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat usaha dan kendala guru dan orang tua memotivasi siswa dalam belajar al-Qur’an Hadis di MTs.TI Paraman Ampalu Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran al-Qur’an Hadis, orang tua siswa, kepala sekolah, dan yang dianggap dapat memberikan informasi dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat penulis simpulkan bahwa, usaha guru memotivasi siswa dalam belajar al-Qur’an Hadis di MTs.TI adalah guru berusaha mempelajari buku-buku yang berkenaan dengan pelajaran al-Qur’an Hadis dan berusaha memperaktekkannya, menjelaskan tujuan pelajaran, membentuk kebiasaan belajar yang baik, mengadakan variasi dalam mengajar, menggunakan metode yang bervariasi, membuat situasi persaingan (kompetisi), pemberian hadiah berupa pujian, nilai, pemberian sanksi, dan membuat belajar ekstrakurikuler. Adapun kendala yang dihadapi guru yaitu kurangnya keterbukaan siswa kepada guru, siswa kurang berminat terhadap pelajaran al-Qur’an Hadis, ketiadaan media pembelajaran, masalah guru dalam keluarga yang dibawa sampai ke sekolah, serta gaji yang tersendat-sendat. Adapun usaha yang dilakukan orang tua memotivasi anak dalam belajar al- Qur’an Hadis di rumah adalah memperhatikan belajar al-Qur’an Hadis anak di rumah, memenuhi peralatan sekolah, menyuruh anak mengikuti pelajaran tambahan yang ada disekolah (ekstrakurikuler) dan memberikan hadiah atau pujian. Adapun kendala yang dihadapi orang tua adalah karena faktor ekonomi menyebabkan kurangnya dana untuk memenuhi peralatan sekolah, minimnya pengetahuan orang tua terhadap pelajaran al-Qur’an Hadis, orang tua disibukkan untuk mencari nafkah serta pengaruh lingkungan teman sebaya.