Pengaruh model pembelajaran artikulasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi kubus dan balok kelas VIII MTsN 1 Padangsidimpuan

Main Author: Indah, Megah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5263/1/10%20330%200100.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5263/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pada materi kubus dan balok dan siswa kurang aktif dalam pembelajaran sehingga hasil belajar matematika ditinjau dari aspek kognitif siswa masih rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran artikulasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi kubus dan balok kelas VIII MTsN 1 Padangsidimpuan. Dari rumusan masalah tersebut yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adapengaruh yang signifikan model pembelajaran artikulasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi kubus dan balok kelas VIII MTsN 1 Padangsidimpuan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif matematika siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran artikulasi. Model pembelajaran artikulasi merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif dalam pembelajaran dengan menugaskan siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain kelompok non ekuivalen (untreated control group design with pretest and postest). Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VIII yang berjumlah 313 siswa. Sedangkan sampel penelitian yang diambil yaitu, kelas yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas dengan jumla଺h 35 siswa sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulaܸn ܫܫdܫ଻ ܸܫܫܫ ata pada penelitian ini adalah tes berbentukuraian (essay test) dan observasi. Sedangkan untuk pengelolaan dan analisis data adalah rumus chi-kuadrat, uji kesamaan varians, dan uji-t. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas, kedua kelas sampel berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji-t yang diperoleh yaitu thitung = 8,99> ttabel = 1,99; dari perhitungan tersebut jelas terlihat penerimaan Hadan penolakan H0.Dengan demikian Ha: diterima, artinya rata-rata hasil belajar kemampuan kognitif siswa pada mateଵri kuଶbus dan balok menggunakan model pembelajaran artikulasi lebih baik dariߤpad>a ߤhasil belajar kemampuan kognitif siswa yang tidak menggunakanmodel pembelajaran artikulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima yaitu ada pengaruh signifikan (meyakinkan) antara penggunaan model pembelajaran artikulasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi kubus dan balok kelas VIII MTsN 1 Padangsidimpuan.