Strategi Al-Mudir dalam peningkatan disiplin kerja guru di Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok
Main Author: | Rambe, Juita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5213/1/083100145.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5213/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang bagaimana strategi Al-Mudir dalam peningkatan disiplin kerja guru di pondok pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok, yang didasarkan pada fenomena dalam pondok pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok bahwa para guru masih bertahan tetap sebagai guru, mereka selalu mentaatai peraturan, disamping itu mereka selalu segan terhadap Al-Mudir selaku pemimpin di pondok pesantren Darussalam Parmeraan, seterusnya para santri selalu bertambah setiap tahun, hingga pada saat ini pesantren ini telah menampung seribu lebih santri. Dengan tujuan untuk melihat bagaimana strategi Al-Mudir di pondok pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui strategi Al-mudir dalam meningkatkan disiplin kerja guru, untuk mengetahui apa problem yang dihadapi Al-mudir dalam meningkatkan disiplin kerja guru, untuk mengetahui upayaupaya yang dilakukan Al-mudir mengatasi problem yang dihadapi dalam meningkatkan disiplin kerja guru. Untuk mengetahui hasil penulisan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggambarkan bagaimana strategi Al- Mudir dalam peningkatan disiplin kerja guru . Adapun alat dalam pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Dari penelitian yang dilaksanakan, bahwa strategi Al-Mudir dalam peningkatan disiplin kerja guru di pondok pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara adalah baik. Strategi Al- Mudir dalam peningkatan disiplin kerja guru di pondok pesantren Darussalam Parmeraan Kecamatan Dolok adalah dengan menggunakan gaya kepemimpinan khrismatis, gaya kepemimpinan demokratis. Adapun langkah-langkah yang digunakan adalah langkah preventif, langkah supportif, dan langkah korektif sedangkan problema yang dihadapi Al-Mudir dalam peningkatan disiplin kerja guru adalah akibat organisasi sekolah, pribadi kepala sekolah tingkat kematangan bawahan, listrik yang sering kali mati, dan guru masih banyak melanjutkan studi perguruan tinggi. Adapun uapaya yang dilakukan Al-mudi untuk mengatasi problema tersebut adalah menentukan tujuan organisasi, menyusun strategi yang terkoordinasi, memperkuat ikatan silaturrahmi, serta memahami tingkat kematangan bawahan.