Usaha pembina asrama dalam meningkatkan pengamalan salat santri di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan

Main Author: Nasution, Emi Syahriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5208/1/083100102.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5208/
Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah Salat merupakan bukti kepatuhan dan ketaatan manusia terhadap ajaran yang telah ditetapkan oleh Allah Swt dalam syariat Islam. Jika salat tidak dilaksanakan maka hati akan menjadi tertutup oleh hidayah Allah Swt. Kemudian berdasarkan studi terdahulu, bahwa pengamalan salat yang ada di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru belum mengarah kepada apa yang diinginkan oleh tuntunan syariat Islam. Pengamalan salat yang masih jauh dari apa yang diharapkan ini bisa dilihat ketika waktu salat berjamaah tiba, santrisantri yang ada di pondok pesantren masih banyak yang berkeliaran di lingkungan asrama dan berleha-leha untuk pergi melaksanakan ibadah salat berjama’ah. Dari itu peneliti merasa tertarik untuk mengangkat judul penelitian “Usaha Pembina Asrama dalam meningkatkan pengamalan salat santri di Pondok Pesanten Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengamalan salat santri di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. Bagaimana usaha pembina asrama dalam meningkatkan pengamalan salat santri. Apa kendala yang dihadapi pembina asrama dalam meningkatkan pengamalan salat santri di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengamalan salat santri. Untuk mengetahui usaha pembina asrama dalam meningkatkan pengamalan salat santri. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi pembina asrama dalam meningkatkan pengamalan salat santri di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini dilaksanakan secara kualitatif dengan metode deskriptif yaitu penelitian yang diarahkan untuk menggambarkan gejala-gejala atau kejadian secara sistematis dan akurat yang ada di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari Penelitian ini adalah Berdasarkan data yang peneliti peroleh melalui observasi peneliti selama berada di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru tentang pengamalan salat santri/santriyah Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru selama 3 (tiga) hari, peneliti dapat mengamati bahwa pengamalan salat santri/santriyah yang ada di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru adalah kurang memadai dengan apa yang telah diajarkan oleh syariat Islam. Usaha Pembina Asrama dalam meningkatkan pengamalan salat santri dilakukan dengan: a. Mengawasi keamanan dan keadaan santri/santriyah, b. Mengontrol salat berjama’ah santri, c. Pembiasaan terhadap santri dalam melaksanakan salat berjama’ah di Pondok Pesantren, d. Memberikan hukuman bagi siapa yang tidak melaksanakan salat, e. Menumbuhkan kerja sama yang baik antara masyarakat Pondok Pesantren, f. Membuat rancangan dan juga evaluasi pengamalan salat santri/santriyah kedepan. Kemudian, Kendala-kendala yang dihadapi dalam peningkatan pengamalan salat santri di pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru, yaitu: a. Kondisi musholla dan asrama kurang memadai untuk salat berjama’ah, b. Santri/santriyah menganggap sepele masalah salat, c. Pengaruh dari teman-teman sebaya santri/santriyah yang berada di luar Pondok Pesantren.