Analisis kritis terhadap kehidupan beragama Masyarakat di Desa Ujung Gading Kecamatan Batang Angkola
Main Author: | Ritawanti, Ritawanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5191/1/083100160.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5191/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berkaitan dengan kehidupan beragama, fungsi agama dalam masyarakat, faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan beragama, usaha dalam meningkatkan aktivitas keberagamaan dan peran tokoh agama dalam meningkatkan aktivitas keberagamaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui kehidupan berakidah masyarakat Desa Ujung Gading, untuk mengetahui kehidupan beribadah masyarakat Desa Ujung Gading, untuk mengetahui kehidupan berakhlak masyarakat Desa Ujung Gading. Kegunaan penelitian adalah sebagai bahan masukan dan bahan informasi kepada masyarakat dalam meningkatkan kehidupan beragama masyarakat Desa Ujung Gading, bahan masukan untuk tokoh agama Desa Ujung Gading, bahan masukan untuk pemerintah Desa Ujung Gading, bahan perbandingnan kepada peneliti lain yang berkeinginan membahas pada pokok masalah yang sama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif , sebagai responden penelitian ini adalah tokoh masyarakat, pemuka agama, dan masyarakat Desa Ujung Gading. Dan alat pengumpulan data digunakan oleh penulis dalam penelitian ini observasi (pengamatan langsung dilapangan) dan wawancara. Kemudian pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil yang ditemukan dilapangan bahwa kehidupan beragama masyarakat Desa Ujung Gading Kecamatan Batang Angkola masih tergolong kurang baik disebabkan kurangnya pemahaman dan pengamalan masyarakat tentang ajaranajaran agama, yaitu kurangnya kehidupan berakidah masyarakat disebabkan masih banyak masyarakat yang percaya dengan mitos, tahayul, begitu juga dengan kehidupan beribadah masyarakat Desa Ujung Gading yang masih tergolong kurang baik, karena masyarakat belum sepenuhnya melaksanakan ibadah shalat, puasa dan zakat. Kehidupan berakhlak juga masih kurang karena masyarakat sering mengabaikan waktu sudah tiba.