Problematika dalam belajar matematika pokok bahasan operasi pada bilangan bulat siswa kelas V SD Labuhan Jurung Kecamatan Simangambat
Main Author: | Nasution, Samsiah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5160/1/09%20330%200095.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5160/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan guru masih menggunakan metode dan pendekatan yang bersifat monoton dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan siswa bosan dan tidak mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru malahan siswa berbicara satu sama lain atau satu bangku, sehingga kelas menjadi ribut dan proses pembelajaran kurang efektif Berdasarkan masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja problematika dalam belajar matematika pokok bahasan operasi pada bilangan bulat siswa kelas V SD Labuhan Jurung Kecamatan, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika pokok bahasan operasi pada bilangan bulat siswa kelas V SD Labuhan Jurung Kecamatan Simangambat, untuk mengetahui usaha guru dalam mengatasi kesulitan belajar matematika pokok bahasan operasi pada bilangan bulat siswa kelas V SD Labuhan Jurung Kecamatan Simangambat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dan sumber data penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas V SD Labuhan Jurung Kecamatan Simangambat, instrument pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dilengkapi dengan dokumentasi Sedangkan untuk pengelolaan dan analisis data dengan teknik kualitatif deskriptif Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa problematika dalam belajar matematika pokok bahasan operasi pada bilangan bulat yaitu kurangnya pengetahuan guru terhadap metode pembelajaran dan guru kurang memperhatikan siswa dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan siswa bosan dan jenuh sehingga siswa tidak mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru, dan akhirnya kelas menjadi ribut dan proses pembelajaran kurang efektif dan kurang memanfaatkan media yang mengakibatkan siswa cepat lupa dan tidak bisa menangkap konsep dengan benar sehingga siswa tidak bisa mengingat kembali kesan-kesan yang telah disampaikan oleh guru. Faktor-faktor yang mempengaruhi problematika belajar matematika yaitu faktor- internal dan eksternal, adapun faktor internal dan eksternal adalah minat, motivasi, intelegensi, guru dan cara mengajar, media pembelajaran, keadaan ekonomi orang tua dan kedaan kelas ataupun lingkungan sekolah yang kurang memadai. Dan usaha guru dalam mengatasi problematika belajar matematika yaitu dengan menggunakan pendekatan realistik dan metode tanya jawab membuat siswa merasa senang, dan mereka merasa wawasannya bertambah, mereka lebih mudah mengaitkan matematika dengan kehidupan sehari-hari.