Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran tematik siswa kelas III SD 200209 Sitamiang
Main Author: | Nasution, Ni’mah Khairani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5113/1/09%20330%200018.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5113/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini ialah dimana hasil belajar matematika siswa masih rendah khususnya materi pecahan. Hal ini disebabkan siswa masih kurang menguasai konsep-konsep yang diajarkan, sehingga mereka mengalami kesulitan menyelesaikan soal-soal dalam mata pelajaran matematika. Untuk itu diperlukan suatu penyelenggaraan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa, salah satu upaya mengatasi problema tersebut ialah melalui penerapan model pembelajaran tematik, karena dengan pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Rumusan masalah yang diangkat ialah apakah penerapan model pembelajaran tematik dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD 200209 Sitamiang?, sedangkan tujuan penelitiannya untuk mengetahui sejauh mana penerapan model pembelajaran tematik dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD 200209 Sitamiang. Penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reasearch) yang dilakukan dengan metode siklus. Satu siklus terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflection). Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang pendidikan, yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu di dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara professional. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil bahwa penerapan model pembelajaran tematik dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD 200209 Sitamiang. Seperti data yang diperoleh bahwa pada tes awal persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 46,43% (13 dari 28 siswa) dengan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 63,21, siklus I pertemuan 1 persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 65,22% (15 dari 23 siswa) dengan nilai rata-rata kelas yaitu 70,87. Pada siklus I pertemuan 2 persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 77,78% (21 dari 27 siswa) dengan nilai rata-rata kelas yaitu 70,92. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 88,89% (24 dari 27 siswa) dengan nilai rata-rata kelas yaitu 81,11 dan pada siklus II pertemuan 2 persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 92,59% (25 dari 27 siswa) dan nilai rata-rata kelas yaitu 82,04. Dari siklus II data yang diperoleh sudah mencapai nilai yang diharapkan dan telah mencapai 85% siswa yang tuntas belajar, maka penelitian ini telah dapat dihentikan dengan nilai yang memuaskan.