Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) area Padangsidimpuan
Main Author: | Sari, Ayu Pita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/510/1/12%20230%200223.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/510/ |
Daftar Isi:
- Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari peranan Sumber Daya Manusia. SDM merupakan faktor penting dan aset perusahaan. Dalam menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja masih ada karyawan yang tidak mengindahkan prosedur tersebut. Hal ini dapat berdampak terhadap kinerja karyawan yaitu menurunnya kinerja karyawan dan tujuan pencapaian perusahaan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) area Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) area Padangsidimpuan Pembahasan ini berkaitan dengan ilmu manajemen sumber daya manusia. Sehubungan dengan itu teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keselamatan kerja, kesehatan kerja dan kinerja karyawan. Sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Sedarmayanti bahwa keselamatan dan kesehatan kerja memiliki tujuan yang hendak dicapai, yaitu meningkatkan kinerja karyawan dan efisiensi pekerjaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. PLN (Persero) yang berjumlah 50 orang. Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi linear berganda dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (uji-t) keselamatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung > ttabel (2,222 > 2,008), kemudian kesehatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung > ttabel (3,354 > 2,008). Secara simultan (uji-F) keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung > ttabel (27,551 > 3,19). Sedangkan uji koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil 0,540 atau 54%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel antara keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 54% dan sisanya 64% dipengaruhi faktor lain