Pembianaan pendidikan agama Islam terhadap anak panti asuhan maimun Kelurahan Hutatonga Kecamatan Batang Angkola
Main Author: | Siregar, Nurhaito |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5098/1/073100136.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5098/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Pembinaan Pendidikan Agama Islam Anak Panti Asuhan Maimum Kelurahan Hutatonga Kecamatan Batang Angkola”, Bagaimana pembinaan pendidikan agama Islam yang dilaksanakan terhadap anak Panti Asuhan Maimun Kelurahan Hutatonga Kecamatan Batang Angkola. Apakah bentuk-bentuk pembinaan pendidikan agama Islam yang dilaksanakan terhadap anak Panti Asuhan Maimun Kelurahan Hutatonga Kecamatan Batang Angkola. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pembinaan pendidikan agama Islam yang dilaksanakan terhadap anak Panti Asuhan Maimun Kelurahan Hutatonga Kecamatan Batang Angkola. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pembinaan pendidikan agama Islam terhadap anak Panti Asuhan, untuk mengetahui bentuk-bentuk pembinaan pendidikan agama Islam yang dilaksanakan terhadap anak Panti Asuhan Maimun Kelurahan Hutatonga Kecamatan Batang Angkola, untuk mengetahui kendala yang dihadapi pembinaan anak Panti Asuhan Maimun Kelurahan Hutatonga Kecamatan Batang Angkola dan solusinya. Penelitian ini dengan metode kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan bagaimana fenomena yang terjadi dilapangan. Sumber data yang di peroleh terdiri dari data primer dan data sekunder. Instrumen pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik menjamin keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan penelitian, ketekunan pengamatan, triagulasi, pengecekan anggota, uraian rinci. Dari penelitian dan pembahasan yang dilaksanakan diperoleh kesimpulan bahwa pembinaan pendidikan agama Islam terhadap anak panti asuhan belum terlaksana dengan baik karena semua fasilitas baik itu staf, dan sarana yang ada di panti asuhan tersebut masih kurang dan guru-guru yang berada di panti asuhan belum menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing dengan sempurna,Tapi walaupun pembinaan pendidikan agama Islam panti asuhan belum terlaksana dengan baik, ternyata panti asuhan Maimun kelurahan Hutatonga Kecamatan Batang Angkola mampu menghasilkan anak yang bisa mandiri serta mampu bergabung dengan masyarakat. pembinaan anak di panti asuhan dalam bidang tauhid masih kurang sedangkan dalam bidang ibadah dan akhlak berjalan dengan baik, yaitu pembinaan tauhid kadang-kadang dilaksanakan, sedangkan pembinaan ibadah dan akhlak berlangsung setiap hari. Kendala yang dihadapi dalam pembinaan pendidikan agama Islam terhadap anak panti asuhan adalah Pimpinan yayasan, mengaku tidak bisa mengontrol atau mengawasi anak-anak, setiap saat karena masih ada kegiatan yang lain selain mengawasi mereka dan pimpinan yayasan juga tidak memiliki buku lembaran kontrol yang dapat membantunya dalam mengawasi anak-anak panti asuhan yang tidak mengikuti program kegiatan yang ada di panti asuhan. Solusinya adalah pimpinan yayasan harus mencari satu orang lagi yang bersedia mengontrol atau mengawasi anak-anak panti asuhan, sehingga bila pimpinan yayasan lagi sibuk bisa digantikan orang kedua dan pimpinan yayasan juga harus membuat buku lembaran kontrol untuk mencatat anak yang ribut, keluar dari asrama, merokok dan lain-lain. Anak panti asuhan, sebagian anak panti asuhan mengaku tidak betah tinggal di asrama disebabkan rumah familinya dekat dengan panti asuhan. Pendanaan, dari hasil observasi penulis dana dalam program kegiatan pembinaan masih kurang dari segi jumlahnya.