Hubungan penguasaan konsep bangun datar dengan hasil belajar bangun ruang sisi lengkung siswa kelas IX SMP Negeri 2 Pandan Nauli Tapanuli Tengah

Main Author: Tanjung, Sabar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4965/1/09%20330%200062.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4965/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran matematika berhubungan dengan ide-ide, atau konsep-konsep yang abstrak dan tersusun secara hierarki. Berdasarkan adanya kecemasan para siswa dalam memahami materi. Kecemasan tersebut terjadi ketika siswa mengolah konsep bangun datar ke dalam materi bangun ruang sisi lengkung. Materi Bangun ruang sisi lengkung berhubungan erat dengan konsep bangun datar yang sudah dipelajari sebelumnya, karena tahapan pertama untuk mempelajari bangun ruang sisi lengkung adalah bangun datar, pemahaman konsep bangun datar yang baik akan memudahkan untuk memahami materi bangun ruang sisi lengkung Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penguasaan konsep bangun datar dengan hasil belajar bangun ruang sisi lengkung di SMP Negeri 2 Pandan Nauli Tapanuli Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pandan Nauli Tapanuli Tengah. Untuk melihat tingkat penguasaan konsep bangun datar dan hasil belajar bangun ruang sisi lengkung digunakan analisa deskriptif. Sedangkan untuk melihat hubungan diantara keduanya digunakan korelasi product moment. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang yang diambil dari satu kelompok belajar yang berjumlah tiga kelompok belajar dan pengambilan sampel berdasarkan cluster. Dan selanjutnya instrument yang digunakan dalam pengumpul data dalam penelitian ini adalah tesbentuk multiple choice. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara penguasaaan konsep bangun datar dengan hasil belajar bangun ruang sisi lengkung siswa kelas IX SMP Negeri 2 Pandan Nauli Tapanuli Tengah adalah “sangat kuat” dengan angka korelasi rxy lebih besar dari rtabel yaitu 0.901 > 0,339. Untuk r = 0.901 memiliki koefisien determinasii sebesar 81,18 % yang artinya variabel Y sebesar 81,18 % ditentukan oleh variabel X dan 18,82 % ditentukan oleh faktor lain. sedangkan untuk menguji kebenaran hubungan antara keduanya dilakukan uji “t” dengan hasil thitung sebesar 26,78 dan lebih besar dari ttabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 2,042. Berdasarkan hal tersebut hipotesis yang berbunyi bahwa ada hubungan antara penguasaan konsep bangun datar dengan hasil belajar bangun ruang sisi lengkung siswa kelas IX SMP Negeri 2 Pandan Nauli dapat dibuktikan.