Manajemen peningkatan mutu pendidikan agama (studi kasus di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara)
Main Author: | Hasibuan, Sanul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4920/1/09%20310%200189.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4920/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengupas permasalahan bagaimana manajemen peningkatan mutu pendidikan agama di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang Julu, apa upaya untuk meningkatkan manajemen peningkatan mutu pendidikan agama di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang Julu, serta apa kendala dan cara mengatasi manajemen peningkatan mutu pendidikan agama di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang Julu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen peningkatan mutu pendidikan agama di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang julu, upaya untuk meningkatkan manajemen peningkatan mutu pendidikan agama di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang Julu, serta kendala dan cara mengatasi manajemen peningkatan mutu pendidikan agama di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang Julu. Metode penulisan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan secara deskriptif dengan menggunakan field research di lapangan dan instrumen pengumpulan yang diambil adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data yang gunakan adalah sumber data primer dan sekunder. sedangkan analisis data yang dilaksanakan dengan menggunakan langkah reduksi data, editing data, deskripsi data dan penarikan kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat ditemukan hasil bahwa Bagaimana manajemen peningkatan mutu pendidikan agama di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang Julu yaitu berjalan dengan maksimal baik dan lancar, seperti adanya perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, komunikasi, pengawasan dan penilaian.walaupun masih menemiu kendala, namun tidak sampai pada tingkat kesusahan pada pencapaian tujuan, Upaya-upaya yang dilaksanakan oleh mudir adalah penambahan jam dari kurikulum yang ditetapkan, adanya kewajiban bagi santri Tsanawiyah diwajibkan menghafal al-Qur’an juz 30 bagi kelas I, juz 29 bagi kelas II dan juz 28 bagi kelas III sedangkan untuk ‘Aliyah diwajibkan menghafal minimal 5 juz selain dari hafalan Tsanawiyahnya serta mengorganisir peningkatan mutu pendidikan dengan melaksanakan pelatihan dan workshop, Kendala yang dihadapi dalam meningkatkan mutu pendidikan agama di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang Julu adalah kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya tenaga pendidik dan kurangnya dana.