Hubungan komunikasi orangtua dan guru dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 2 Sibabangun

Main Author: Simbolon, Yustridawaty
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4867/1/08%20310%200168.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4867/
Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah komunikasi yang kurang baik yang menyebabkan pembinaan akhlak siswa tidak diperhatikan.Ada beberapa indikasi yang menunjukkan pembinaan akhlak siswa masih kurang antara lain, siswa acuh tak acuh terhadap pelajaran, membolos dari sekolah, siswa datang terlambat,siswa tidak mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru dan sering perhatian siswa terbagi dengan kegiatan lain ketika pembelajaran berlangsung. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan komunikasi orangtua dan guru dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 2 sibabangun? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan komunikasi orangtua dan guru dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 2 sibabangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif dengan rumus Product Moment. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana hubungan komunikasi guru dengan pembinaan akhlak siswa. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i SMP Negeri 2 Sibabangun yang berjumlah 390 siswa. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purpossive Sampling. Sampel yang diperoleh berjumlah 30 orang siswa dan guru .Instrument yang digunakan adalah angket dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik. Hasil penelitian ini adalah berdasarkan analisis data dengan perhitungan korelasi product moment diperoleh ݎ௜௛௧௨௡௚ =0,123 dan ݎ௧௔௕௘௟ = 0,374. Ternyata ݎ௜௛௧௨௡௚< ݎ௧௔௕௘௟ maka hipotesis dalam penelitian ini tidak diterima .Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan komunikasi orangtua dan guru dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 2 Sibabangun. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis data menggunakan korelasi prudut moment diketahui rhitung lebih kecil dari rtabel, maka dapat disimpulkan hipotesis ditolak, jadi kesimpulanny adalah tidak terdapat hubunganPermasalahan dalam penelitian ini adalah komunikasi yang kurang baik yang menyebabkan pembinaan akhlak siswa tidak diperhatikan.Ada beberapa indikasi yang menunjukkan pembinaan akhlak siswa masih kurang antara lain, siswa acuh tak acuh terhadap pelajaran, membolos dari sekolah, siswa datang terlambat,siswa tidak mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru dan sering perhatian siswa terbagi dengan kegiatan lain ketika pembelajaran berlangsung. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan komunikasi orangtua dan guru dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 2 sibabangun? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan komunikasi orangtua dan guru dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 2 sibabangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif dengan rumus Product Moment. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana hubungan komunikasi guru dengan pembinaan akhlak siswa. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i SMP Negeri 2 Sibabangun yang berjumlah 390 siswa. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purpossive Sampling. Sampel yang diperoleh berjumlah 30 orang siswa dan guru .Instrument yang digunakan adalah angket dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik. Hasil penelitian ini adalah berdasarkan analisis data dengan perhitungan korelasi product moment diperoleh ݎ௜௛௧௨௡௚ =0,123 dan ݎ௧௔௕௘௟ = 0,374. Ternyata ݎ௜௛௧௨௡௚< ݎ௧௔௕௘௟ maka hipotesis dalam penelitian ini tidak diterima .Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan komunikasi orangtua dan guru dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 2 Sibabangun. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis data menggunakan korelasi prudut moment diketahui rhitung lebih kecil dari rtabel, maka dapat disimpulkan hipotesis ditolak, jadi kesimpulanny adalah tidak terdapat hubungan