Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surah Al-A’raf Ayat 31-33
Main Author: | Pertiwi, Nur Fitri Hana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4787/1/10%20310%200156.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4787/ |
Daftar Isi:
- sehingga masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran ayat yang terdapat dalam surah al-A’raf ayat 31-33 dan apa saja nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam surah al-A’raf ayat 31-33. Berdasarkan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penafsiran surah al-A’raf ayat 31-33 dan untuk mengetahui nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam surah al-A’raf ayat 31-33. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) terhadap nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam surah al-A’raf ayat 31-33. Oleh karena itu penelitiannya sepenuhnya dilakukan melalui penelitian kepustakaan, dengan menggunakan dua macam sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Metode yang digunakan dalam menganalisis tulisan ini adalah metode tahlili, metode ini menguraikan makna yang dikandung oleh al-Qur’an ayat demi ayat sesuai dengan urutannya di dalam al-Qur’an. Uraian tersebut mencakup berbagai aspek yang dikandung ayat yang ditafsirkan, seperti pengertian kosa kata, latar belakang turunnya ayat, serta munasabah ayat. Setelah dilakukan penelitian dan analisisis data, maka diperoleh kesimpulan bahwa Islam mengajak manusia untuk hidup secara wajar, berpakaian secara wajar, berhias secara lazim, dan jangan berlebihan. Karena itu setiap pribadi menyakinkan, tidak menyombongkan diri, tidak angkuh, tetapi tetap sederhana dan penuh kebersahajaan sebagai wujud konsistensi terhadap ajaran Islam serta tidak mengadaadakan hukum yang sudah ditentukan oleh Allah. Maka nilai pendidikan akhlak dalam surah al-‘araf ayat 31-33 terdapat akhlak yaitu nilai akhlak berpakaian/berhias, akhlak makan dan minum. Kemudian akhlak tercela yang meliputi, fawahisy, al-itsm, al-baghy dan mempersekutukan Allah.