Penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar sejarah kebudayaan Islam pada materi khulafaur rasyidin kelas VII-I MTs NU Batangtoru

Main Author: Nasution, Atikah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4730/1/11%20310%200233.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4730/
Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat siswa terhadap pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, karena metode yang digunakan guru SKI adalah metode ceramah dan berpusat pada guru, sedangkan siswa menjadi pendengar yang pasif, hal demikian membuat siswa mudah bosan, sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah. Oleh karena itu strategi yang diterapkan selama ini perlu diubah, Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD, karena startegi ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada materi Khulafaur Rasyidin kelas VII-I MTs NU Batangtoru ?”. Tujuan dalam penellitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi Khulafaur Rasyidin kelas VII-I MTs NU Batangtoru. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Masingmasing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil belajar siswa pada bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam dapat meningkat melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD, hal ini dapat dilihat dari persentase hasil tes, dimana Sebelum melakukan tindakan persentase ketuntasan secara klasikal 18,91 % (7 siswa yang tuntas), dan pada siklus I pertemuan 1 persentase ketuntasan 32,43 % (12 siswa yang tuntas), dan pada siklus I pertemuan 2 persentase ketuntasan 54,05% (20 siswa yang tuntas), sedangkan pada siklus II pertemuan 1 persentase ketuntasan secara klasikal 70,27% (26 siswa yang tuntas), dan pada siklus II pertemuan 2 persentase ketuntasan meningkat menjadi 94,59 % (35 siswa yang tuntas). Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang dilaksanakan, maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada materi Khulafaur Rasyidin kelas VII-I MTs NU Batangtoru.