Peranan pimpinan sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam Di SMA Negeri I Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara

Main Author: Ritonga, Siti Aisyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4729/1/11%20310%200177.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4729/
Daftar Isi:
  • Penulisan ini di latarbelakangi bahwa kepala sekolah memiliki peran penting dalam memajukan sekolahnya terutama mutu pendidikannya. Dipundaknya terpikul tugas dan tanggung jawab yang besar. Kewibawaanya dalam menjalankan tugasnya dapat memajukan sekolah yang dipimpinnya. Namun ternyata tingkatan mutu pendidikan siswa masih rendah khususnya mata pelajaran PAI di SMA Negeri I Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara. Maka yang menjadi rumusan masalahnya adalah Bagaimanakah peranan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam, apa saja kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah dan cara mengatasinya, serta apa saja usaha-usaha kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam di SMA Negeri I Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara. Dan tujuan penelitian ini seperti yang telah disebutkan pada rumusan masalah diatas. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara. Sumber datanya adalah kepala sekolah, guru, pegawai dan siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif lapangan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini. Instrumen yang dingunakan untuk pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka diperoleh hasil bahwa peranan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya: Supervisor, motivator, administrator, perencanaa, pengawasan, pengorganisasi dan kepemimpinan, sudah terlihat baik karena sudah ada perencana untuk meningkatkan mutu PAI seperti membuat program (BTQ) dan shalat berjama’ah di sekolah, kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah yakni masih terbatasnya kemampuan sekolah untuk penambahan sarana dan prasarana, kurangnya dana, masih banyaknya siswa/I yang tidak bisa baca tulis Qur’an, kurangnya tenaga Pendidikan dan kependidikan. Sedangkan cara mengatasinya, menigkatkan kerja sama dengan komite sekolah, mengupayakan dana bantuan dari pemerintah daerah, menambah tenaga pendidkan yang ahli dalam bidangnya, banyak usaha-usaha yang di lakukan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu PAI antara lain: menambah jam dari kurikulum yang di tetapkan, melakukan evaluasi terhadap kinerja guru dan pegawai, mengirim guru-guru untuk mengikuti penataran-penataran, melakukan penerimaan guru dengan mengadakan tes kemampuan.