Usaha guru agama islam dalam meningkatkan motivasi belajar PAI siswa di SMP Negeri 2 Kec. Sei Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan

Main Author: Siregar, Linda Maya Sari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4713/1/11%20310%200246.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4713/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini berjudul “Usaha guru Agama Islam dalam meningkatkan Motivasi belajar PAI siswa di SMP Negeri 2 Kec. Sei Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan” Maka masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah adanya siswa yang bolos ketika proses pembelajaran berlangsung, malas mengerjakan tugas, ribut dalam ruangan Dan kurangnya jam mata pelajaran PAI. Dalam masalah diatas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran yang dilakukan guru Agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar PAI siswa di SMP Negeri 2 Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan, usaha yang dilakukan guru Agama Islam dalam Menigkatkan Motivasi Belajar PAI siswa di SMP Negeri 2 Keamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan, dan Hambatan yang dihadapi Guru Agama Islam dalam meningkatkan Motivasi Belajar PAI siswa di SMP Negeri 2 Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Dalam penelitian ini digunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriftif yaitu suatu metode yang menggambarkan gejala-gejala yang terdapat di lapangan. Dengan menggunakan instrument pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil peneliti dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa, Usaha yang dilakukan Guru Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PAI siswa di SMP Negeri 2 Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan adalah memberikan pujian, member ulangan, memberikan angka atau penilaian, mengetahui hasil belajar dan memberikan hukuman. Kemuian hambatan yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam adalah kurangnya jam mata pelajaran, akan tetapi guru Agama Islam berusaha untuk mengoptimalkan waktu yang sedikit itu yaitu dengan diadakannya les tambahan satu kali dalam seminggu, kemudian meghadapi siswa yang malas mengerjakan tugas, disinilah hambatan yang paling sulit dihadapi guru Agama Islam tersebut, walaupun demikian guru Agama Islam sabar dalam menghadapi siswa yang tidak mengerjakan tugasnya. Dan ada pula siswa yang ribut ketika proses pembelajaran berlangsung, dan keluar masuk dari ruangan, hal ini merupakan mengganggu konsentrasi pembelajaran siswa tersebut