Perbedaan kemampuan komunikasi matematik siswa dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan GI (grup investigation) pada materi pokok turunan di kelas XI SMA N 1 Batangtoru
Main Author: | Sitompul, Hapni Janipa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4614/1/11%20330%200053.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4614/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi untuk menggali kemampuan komunikasi matematik siswa dengan menggunakan dua model pembelajaran. Ketika guru memberikan soal, siswa sangat kesulitan dalam menyelesaikannya. Hal ini disebabkan karena siswa masih menggunakan sistem menghapal rumus-rumus dalam pembelajaran, tidak memperhatikan pelajaran yang disampaikan, tidak fokus dalam pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa agar siswa tidak hanya menerima informasi dari guru tetapi juga mampu memberikan informasi kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui kemampuan komunikasi matematik siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 2) Mengetahui kemampuan komunikasi matematik siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation). 3) Mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematik siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan GI (grup investigation) pada materi pokok turunan di kelas XI SMA N 1 Batangtoru. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Batangtoru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Desain penelitian yang dipakai adalah Two group, pretes dan pos-tes. Populasi penelitian ini berjumlah 131 siswa kemudian yang menjadi sampel adalah XIipa 1 sebagai kelas eksperimen A yang berjumlah 43 siswa kemudian kelas XIipa2 sebagai kelas eksperimen B berjumlah 44 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk uraian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematik siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan GI (grup investigation). Dimana nilai ratarata kelas eksperimen A dari 35,83 menjadi 76,03. Begitu juga dengan kelas eksperimen B dari 41,54 menjadi 78,11. Dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = -0,87 < ttabel = 1,991. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak