Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (problem-based instruction) terhadap keaktifan belajar matematika pada pokok bahasan logika matematika siswa kelas x SMA Negeri 1 Sayurmatinggi

Main Author: Lubis, Jerni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4595/1/093300047.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4595/
Daftar Isi:
  • Pada penelitian ini, masalah yang dikemukakan adalah rendahnya keaktifan belajar matematika pada pokok bahasan logika matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Sayurmatinggi. Hal ini disebabkan karena pada pembelajaran matematika seringkali dilaksanakan dengan metode ceramah, sehingga mengakibatkan siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar karena siswa cenderung sebagai pendengar dan pencatat. Dengan realita yang seperti itu maka diperlukan model pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya dengan model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem-Based Instruction). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran berdasarkan masalah (problem-based instruction) terhadap keaktifan belajar matematika pada pokok bahasan logika matematika siswa kelas X di SMA Negeri 1 Sayurmatinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test and post-test one group design yaitu desain penelitian yang membandingkan hasil observasi keaktifan belajar siswa sebelum perlakuan (pre-test) dengan hasil observasi keaktifan belajar siswa setelah mendapatkan perlakuan (post-test). Dalam penelitian ini, instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar pedoman observasi. Dari hasil observasi diperoleh nilai rata-rata keaktifan belajar siswa sebelum diberikan perlakuan (pree-test) adalah sebesar 61.36 dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah diperoleh nilai ratarata keaktifan belajar siswa (post-test) sebesar 77.80. Dari analisis data dengan menggunakan uji T diperoleh thitung =15.583 sedangkan ttabel = 2.018 dengan taraf kesalahan sebesar 5%. Dari hasil perhitungan ini diperoleh thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran berdasarkan masalah terhadap keaktifan belajar siswa pada materi pokok logika matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Sayurmatinggi.