Meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita melalui penerapan model pembelajaran matematika realistik (PMR) materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Timur
Main Author: | Harahap, Suci Ramadany |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4567/1/11%20330%200042.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4567/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal yang berbentuk cerita dalam pembelajaran, hal ini disebabkan karena ketika siswa diberikan soal yang berbentuk teks atau cerita mereka tidak tahu harus memulai dari mana, mereka tidak mampu mengetahui apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan sehingga untuk menyelesaikan soalpun sesuai dengan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal cerita siswa dikategorikan tidak mampu. Untuk itu perlu dilakukan perubahan dalam pengajaran matematika di kelas khusnya dalam memilih cara yang tepat yaitu dengan menggunakan model pembelajaran matematika realistik (PMR) yang merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah kontekstual ataupun yang nyata sebagai dasar pembelajaran yang berawal dari matematika informal ke matematika formal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa kelas VIII-6 SMP Negeri 1 Angkola Timur melalui penerapan model pembelajaran matematika realistik pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-6 SMP Negeri 1 Angkola Timur yang berjumlah 28 orang. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuanmenyelesaikan soal cerita matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran matematika realistik (PMR). Data penelitian diperoleh dari hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dan tes kemampuanmenyelesaikan soal cerita dan hasil data dianalisi dengan menggunakan % ketuntasan individual dan klasikal. Hasil uji yang diperoleh dari data siklus I terdapat peningkatan rata-rata kelas sebelum tindakan sebesar 59,66 menjadi 64,29 dan pada siklus II terjadi peningkatan dari siklus I 64,29 menjadi 75,79 atau dengan kata lain persentase ketuntasan kelas sebesar 66,67%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) di Kelas VIII-6 SMP Negeri 1 Angkola Timur.