Upaya guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan kemampuan baca tulis arab melayu pada anak didik diSD Negeri no. 101102 Sipange
Main Author: | Siregar, Adanan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4437/1/093100042.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4437/ |
Daftar Isi:
- Subjek penelitian adalah pihak pelaku objek penelitian, dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya di fokuskan pada guru pendidikan agama Islam yang berjumlah 2 orang, data tambahanya dari siswa, dan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode diskriptif. Metode diskriptif adalah: penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterperestasikan objek sesuai dengan apa adanya.1 Metode ini ditujukan untuk mendiskripsikan Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Arab Melayu pada anak didik di SD Negeri No: 101102 Sipange. Berhubungan penelitian kualitatif, maka instrument pengumpulan data yang cocok adalah data yang diperoleh melalui: Wawancara, yaitu tehnik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan lisan melalui bercakap-cakap dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada peneliti.2 Yakni dengan cara melakukan wawancara dengan siswa SD Negeri No : 101102 Sipange. Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian, pengamatan dan pencatatan yang di lakukan terhadap objek ditempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa Yaitu peneliti langsung turun ke lokasi penelitian untuk mengamati masalah yang akan diteliti. Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Arab Melayu adalah memberikan salam, berdo”a setiap memulai pelajaran, memilih metode yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran, adan sumber belajarnya adalah guru, buku-buku yang berhubungan dengan Arab Melayu,, evaluasi stelah selesai menyampaikan pelajaran. Adapun kendala-kendala yang ditemukan dalam pembelajaran Arab Melayu di SD Negeri Sipange berdasarkan wawancara peneliti adalah kurangnya minat belajar siswa dalam pelajaran Arab Melayu tersebut, yakni ada siswa yang tidak mengalami kemajuan, kemudian kurangnya alokasi waktu dalam pembelajaran Arab Melayu dan kurangnya fasilitas yang dimiliki SD Negeri No.101102 Sipange.