Persepsi masyarakat tentang pengamalan shalat jum’at di desa Perbatasan Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal
Main Author: | Safril, Safril |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4377/1/10%20110%200036.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4377/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini yaitu shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim laki-laki yang mukallaf, sesuai dengan firman Allah dalam alqu’an surah al jumah ayat 9 dan berdasarkan beberapa hadis Nabi yang menerangkan bahwa orang yang tidak melaksanakan shalat Jum’at tiga kali berturut-turut maka Allah menutup mata hatinya. Namun lain halnya di desa perbatasan masyarakat lebih banyak tidak melaksanakan shalat Jum’at di desa tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriftif dengan menggunakan riset lapangan. Sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi partisipan, dan pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa Persepsi masyarakat desa perbtasan tentang pengamalan shalat Jum’at secara umum baik, dengan alasan bahwa masyarakat desa Perbatasan mengetahui apa hukum shalat Jum’at, apa saja rukun dan syarat shalat Jum’at, apa saja sanksi bagi yang tidak melaksanakan shalat Jum’at dan mengetahui apa saja syarat khatib Jum’at. Hanya saja pengetahuan mereka belum bisa teraplikasikan kerena beberapa faktor penghambat yaitu: kurangnya kesadaran mereka dalam mengamalkan shalat Jum’at, kurangnya pendidikan membuat mereka kurang tahu bacaan dalam shalat khususnya shalat Jum’at. Selain itu kurangnya ekonomi membuat mereka sibuk untuk mencari nafkah dan cendrung melupakan ibadah