Persepsi siswa pada pembelajaran pendidikan agama Islam dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
| Main Author: | Ardiana, Eva |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4270/1/13%20310%200134.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4270/ |
Daftar Isi:
- Maka muncul ruamusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimanakah pembelajaran pendidikan agama Islam dalam kegiatan Estrakulikuler di SMP Negeri 2 Panyabungan. 2) Persepsi siswa pada pembelajaran pendidikan agama Islam dalam kegiatan ekstrakurikuler. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi siswa pada pembelajaran pendidikan agama Islam dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Panyabungan. Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui pembelajaran pendidikan agama Islam dalam kegiatan estrakulikuler di SMP Negeri 2 Panyabungan. 2) Untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa pada pembelajaran pendidikan agama Islam dalam kegiatan ekstrakurikuler. 3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi siswa pada pembelajaran pendidikan agama Islam dalam kegiatan ekstrakurikuler. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu metode yang menggambarkan objek sesuai apa adanya. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumen. Sumber data yang diambil adalah siswa, kepala sekolah, guru PAI SMP Negeri 2 Panyabungan. Berdasarkan studi pendahuluan di atas peneliti menyimpulkan dari hasil wawancara, dan observasi pada siswa khususnya kelas VII-3 mengatakan bahwa persepsi siswa pada pembelajaran pendidikan agama Islam dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal kurang baik, sehingga pembelajaran pendidikan agama Islam dinomorduakan atau kurang menarik untuk diminati oleh siswa. Hal ini terjadi diakibatkan kegiatan ekstrakurikuler pada pembelajaran agama Islam siswa dituntut agar menghapal jus 30 sehingga Dan adapun kegiatan ini mereka laksanakan atas faktor dukungan para orang tua yang lebih mendukung pembelajaran pendidikan umum dibanding pendidikan agama Islam.