Manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia Tapanuli Selatan Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan

Main Author: Harahap, Miswar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4244/1/1723100220.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4244/
Daftar Isi:
  • Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia merupakan model satuan pendidikan jenjang menengah yang memiliki ciri khas yaitu memadukan pendidikan agama Islam dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga MAN Insan Cendekia menjadi MAN percontohan di Indonesia. Dan sampai saat ini, terdapat 20 kampus MAN IC diseluruh Indonesia, salah satunya adalah MAN IC Tapanuli Selatan yang ada di Sipirok, dalam hal ini sebagai madrasah percontohan, MAN IC selalu berusaha melaksanakan manajemen pembelajaran yang baik, agar kualitasnya terjaga sepanjang masa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam yang terdapat di MAN IC Tapanuli Selatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta pengawasan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Pendekatan dan metode penelitian adalah kualitatif deskriptif analitis. Sumber data menggunakan sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Keabsahan data diperoleh dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan, pengamatan, serta triangulasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang ditemukan dilapangan adalah: 1) Perencanaan pembelajaran PAI diawali dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran dan menghadirkan narasumber khusus yang berkompeten, selanjutnya guru PAI menyusun semua perangkat pembelajaran dengan berbasis aplikasi. 2) Pelaksanaan pembelajaran PAI di dalam kelas sangat bervariasi dan unik, guru-guru PAI menggunakan berbagai macam strategi dan model pembelajaran, pembelajaran dimulai dengan pengelolaan kelas dengan baik, selanjutnya kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup, dengan mengunakan pendekatan saintifik. 3) Evaluasi pembelajaran PAI menggunakan penilaian autentik yaitu penilaian yang dilakukan secara komprehensif pada tiga aspek yaitu apektif, kognitif dan psikomotorik. Penilaian yang dilakukan untuk melihat hasil belajar siswa adalah penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. 4) Pengawasan pembelajaran memberi efek yang baik terhadap guru-guru PAI, pengawasan pembelajaran dilakukan kepala Madrasah dan pengawas dari Kementerian Agama Tapanuli Selatan, dengan melakukan pemeriksaan perangkat pembelajaran dan supervisi kelas.