Pengaruh bagi hasil, CAR (capital adequacy ratio) dan NPF (non performing financing) terhadap tingkat pembiayaan musyārakah periode 2006-2015 Pada. PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk

Main Author: Husein, Ahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4188/1/12%20220%200048.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4188/
Daftar Isi:
  • Ahmad Husein PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk merupakan salah satu perbankan syariah terbesar di Indonesia. Hal ini, didasari oleh pencapaian pembiayaan yang selalu meningkat setiap tahunnya. Terutama pada Pembiayaan Musyārakah, pembiayaan merupakan suatu faktor penentu berjalannya dengan baik atau tidak fungsi perbankan sebagai penyalur dana kepada masyarakat. Pada tahun 2009 pembiayaan, tepatnya Pembiayaan Musyārakah ini meningkat secara derastis sebesar 3.000.846.000.855 sedangkan pada tahun sebelumnya hanya sebesar 2.357.189.872. Hal ini juga diikuti dengan meningkatnya pada sektor Bagi Hasil, sedangkan faktor penentu meningkatnya pembiayaan musyārakah tentunya sangat banyak, dan yang menjadi sorotan peneliti adalah CAR dan NPF. Pembahasan penelitian berkaitan dengan bidang analisis laporan keuangan, terkait dengan Bagi Hasil, CAR, NPF, dan Pembiayaan Musyārakah. Untuk itu, penelitian ini bertujuan menguji apakah bagi hasil, CAR dan NPF memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap Pembiayaan Musyārakah. Peneliti menggunakan data sekunder berdasarkan runtun waktu tahun 2006-2015 berupa data triwulan yang diperoleh dari laporan keuangan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk melalui website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampel yang digunakan sebanyak 40, dengan desain sampel purposive sampling. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS versi 22.00. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel Bagi Hasil (X1) berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Musyārakah, terlihat dari thitung > ttabel yaitu sebesar 5,570> 2,026. Variabel CAR (X2) berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Musyārakah (Y), terlihat dari thitung > ttabel yaitu sebesar 2,238> 2,026. Variabel NPF berpengaruh negatif terhadap Pembiayaan Musyārakah, terlihat dari -thitung< -ttabel yaitu sebesar -5,689< -2,026. Sedangkan secara simultan, variabel Bagi Hasil, CAR dan NPF secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap Pembiayaan Musyārakah, terlihat dari Fhitung > Ftabel yaitu sebesar 23,975> 2,86. Koefisien determinasi Adjusted R Square (Jika variabel x lbih dari 2 maka dipakai Adjusted R square) yaitu sebesar 0,639 yang berarti variabel Pembiayaan Musyārakah dapat dijelaskan oleh variabel bagi hasil, CAR dan NPF sebesar 63,9% sedangkan sisanya sebesar 36,1 % dijelaskan oleh variabel lain di yang tidak dibahas dalam penelitian ini.