Pengaruh harga pokok penjualan terhadap laba kotor pada PT. Mayora Indah Tbk

Main Author: Siregar, Rini Mustika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4167/1/13%20230%200169.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4167/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah terjadinya fluktuasi dimana dilihat dari laporan keuangan yang dipublikasikan PT. Mayora Indah Tbk bahwa pada posisi harga pokok penjualan dan laba kotor terjadi ketidakstabilan pendapatan yang menyebabkan laba kotor PT. Mayora Indah Tbk selalu berubah-ubah yaitu pada tahun 2010 dan 2011 mengalami penurunan dan peningkatan. Fenomena ini tidak sesuai dengan teori yang ada, apabila harga pokok penjualan meningkat laba kotor akan turun dan sebaliknya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah harga pokok penjualan berpengaruh terhadap laba kotor pada PT. Mayora Indah Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga pokok penjualan terhadap laba kotor PT. Mayora Indah Tbk. Teori dalam penelitian ini berkaitan dengan ilmu akuntansi, pada bidang analisis laporan keuangan yang membahas tentang teori harga pokok penjualan dan teori laba kotor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil melalui situs www.idx.co.id. Adapun sampel dalam penelitian ini pada PT. Mayora Indah Tbk dari tahun 2008-2015 per triwulan dengan jumlah 32 sampel, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling yaitu sampel dengan kriteria tertentu. Penelitian ini menggunakan software SPSS Versi 22. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, uji normalitas, analisis regresi sederhana, uji koefisien determinasi R2 dan uji t. Berdasarkan pengukuran regresi, maka persamaan regresi sederhana yang terbentuk adalah Laba Kotor = 31902614,434 + 0,285 Harga Pokok Penjualan + e yang artinya harga pokok penjualan memiliki hubungan terhadap laba kotor pada PT. Mayora Indah Tbk. Hal tersebut ditunjukkan dengan perolehan R Square 0,754 atau 75,4% yang artinya bahwa variasi variabel bebas harga pokok penjualan mampu menjelaskan pengaruh variabel terikat laba kotor sebesar 75,4%. Sedangkan sisanya sebesar 24,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dicantumkan dalam penelitian ini. Sedangkan hasil dari uji t dapat disimpulkan bahwa thitung (9,587) > ttabel (1,697), maka Ha diterima.