Upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi SPLDV melalui demonstrasi benda konkrit pada siswa kelas VIII MTs N 2 Padangsidimpuan
Main Author: | Daulay, Hotmaida Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/416/1/113300014.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/416/ |
Daftar Isi:
- Penekanan pembelajaran matematika tidak hanya pada melatih keterampilan dan hafal fakta, tetapi pada pemahaman konsep, dalam pemahamannya tentu saja disesuaikan dengan tingkat berpikir siswa, mengingat objek matematika adalah abstrak. Karena objeknya abstrak maka penanaman konsep matematika di sekolah sedapat mungkin di mulai dari penyajian Konkret. Dengan demikian guru haruslah pandai-pandai dalam memilih metode, strategi dan media yang diperlukan, salah satu untuk meningkatkan motivasi adalah dengan menggunakan alat peraga atau sumber belajar lingkungan khususnya benda-benda Konkret sekitar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah demonstrasi benda konkret dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi SPLDV siswa kelas VIII MTs N 2 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 2 Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah kelas VIII-1 yang berjumlah 37 siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data PTK yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode demonstrasi benda konkrit dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa khususnya pada materi SPLDV. Pada siklus I pertemuan I siswa yang tuntas sebanyak 12 siswa dengan nilai rata-rata siswa sebesar 61,62 dan persentase ketuntasan adalah 32,43%. Kemudian pada sisklus I pertemuan II diperoleh 25 dengan nilai rata-rata sebesar 76,22 dan persentase adalah 67,57%. Pada siklus II pertemuan I ini diperoleh 29 siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 80,54. Dan persentase ketuntasan 79,38%. Kemudian pada siklus II pertemuan II diperoleh siswa yang tuntas sebanyak 33 siswa dengan nilai rata-rata sebesar 87,57 dengan ketuntasan 89,19%.