Pengaruh implementasi total quality managament (TQM) terhadap kinerja karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Padangsidimpuan

Main Author: Safitri, Elsah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4079/1/13%20230%200095.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4079/
Daftar Isi:
  • Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi oleh PT. Pos Indonesia sudah mengimplementasikan total quality managamnet (TQM) dengan baik terhadap kinerja karyawan. Namun, tetap saja banyak pelanggan yang mengeluh dengan kinerja PT Pos Indonesia tersebut. Disebabkan karena kurangnya kedisiplinan karyawan dalam bidang kehadiran, kemudian kurangnya tingkat ketelitian karyawan dalam hal pengantaran barang yakni seringnya karyawan bolak balik kantor hanya untuk memperjelas alamat si pengirim barang. Kemudian terkadang karyawan kewalahan dalam melayani pelanggan yang sangat ramai sehingga kryawan kurang fokus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah total quality managament mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Padangsidimpuan. Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan kinerja karyawan, total quality managament, fokus pada kepuasan pelanggan, pendidikan dan pelatihan, perbaikan sistem secara berkesinambungan, adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan sampel 32 karyawan dengan teknik pengambilan sampel adalah Boring Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial fokus pada kepuasan pelanggan tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung < ttabel (0,485 < 2,051), pendidikan dan pelatihan tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung < ttabel (0,151 < 2,051), perbaikan sistem secara berkesinambungan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung > ttabel (3,699 > 2,051), adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung < ttabel (0,979 < 2,051), Berdasarkan hasil uji secara simultan bahwa fokus pada kepuasan pelanggan, pendidikan dan pelatihan, perbaikan sistem secara berkesinambungan, adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan dengan Fhitung > Ftabel (8,541 > 2,73). Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi dapat diketahui bahwa 55,6% variabel fokus pada kepuasan pelanggan, pendidikan dan pelatihan, perbaikan sistem secara berkesinambungan, adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan dan 44,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.