Efektifitas penggunaanmetode role playing dalam meningkatkan pemahaman materi akidah-akhlak siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Padangsidimpuan
Main Author: | Sihombing, Dewi Khairani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4030/1/13%20310%200212.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4030/ |
Daftar Isi:
- Dalam pembelajaran akidah-akhlak banyak metode yang digunakan guru untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa. Misalnya penggunaan metode role playing. Metode yang digunakan guru berpengaruh dalam mencapai keberhasilan dalam mentransfer ilmu pengetahuan agar pembelajaran yang dilaksanakan tidak membuat peserta didik merasa bosan. Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimanakah efektifitas penggunaan metode role playing dalam meningkatkan pemahaman materi akidah-akhlak? Apa saja kendala yang dihadapi guru dalam penggunaan metode role playing? Apa saja upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala dalam penggunaan metode role playing? Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode role playing dalam meningkatkan pemahaman materi akidah-akhlak siswa, untuk mengetahui kendala penggunaan metoderole playing dalam meningkatkan pemahaman materi akidah-akhlak siswa di, untuk mengetahui upaya guru mengatasi kendala dalam penggunaan metode role playing dalam meningkatkan pemahaman materi akidah-akhlak siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pada sumber data pokok yaitu siswa dan guru akidah-akhlak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) Wawancara (2) Observasi (3) Dokumentasi dengan teknik pengolahan data dan analisis data dengan (a) Menelaah seluruh data yang tersedia melalui wawancara dan observasi (b) Mengadakan reduksi data, (c) Menyusun dalam sebuah satuan, (d) Memeriksa keabsahan data. Efektifitas metode role playing masih kurang efektif dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa 76, 5 dan masih di bawah KKM dengan nilai 85. Dalam pelaksanaan role playing peserta didik tertarik mengikuti pembelajaran akidah-akhlak, peserta didik terlibat secara langsung ketika role playing dilaksanakan, peserta didik semangat untuk mengikutinya tapi tugas kelompok diselesaikan dengan tidak tepat waktu dan penyelesaian tugas secara kelompok berjalan dengan baik. Kendala dalam role playing, yaitu menyita banyak waktu, memerlukan persiapan yang teliti dan matang, dan siswa keberatan untuk melakukan peranan yang diberikan dan upaya yang dilakukan guru mengatasi kendala dalam penggunaan metode role playing adalah setiap pertemuan guru menampilkan 2 kelompok dalam waktu 30 menit.