Pengaruh dana pihak ketiga dan sertifikat bank indonesia syariah terhadap financing to deposit ratio bank umum syariah dan unit usaha syariah (periode 2012-2016)
Main Author: | Hasibuan, Tetty Suryani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3904/1/13%20220%200040.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3904/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan perbankan dapat dilihat dari tingkat kesehatan bank syariah. Faktor yang digunakan bank untuk melihat tingkat kesehatan bank adalah faktor likuiditas yang salah satunya diukur dengan menggunakan Financing to Deposit Ratio (FDR). Faktor yang mempengaruhi FDR adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), apabila FDR mengalami kenaikan maka akan mengakibatkan kelebihan likuiditas yang dapat diatasi dengan pembelian Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Dalam penelitian ini terdapat DPK yang mengalami kenaikan tetapi tidak diiringi oleh kenaikan FDR. Berbeda dengan SBIS, dimana SBIS mengalami kenaikan tetapi diiringi dengan kenaikan FDR juga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah DPK dan SBIS berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap FDR pada BUS dan UUS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh DPK dan SBIS terhadap FDR pada BUS dan UUS. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang berkaitan dengan analisis laporan keuangan bank yang meliputi DPK, SBIS dan FDR. Teori yang pertama semakin tinggi DPK maka FDR semakin tinggi. Sementara teori yang kedua semakin tinggi SBIS maka FDR akan semakin rendah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder dalam bentuk data time series sebanyak 60 sampel. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan dan dokumentasi, yaitu data dari laporan keuangan BUS dan UUS yang dipublikasikan secara bulanan dari situs www.ojk.go.id. Teknik analisis data dengan metode regresi linier berganda. Data diolah dengan menggunakan program komputer SPSS versi 23. Hasil dari penelitian secara parsial DPK berpengaruh positif terhadap FDR karena thitung > ttabel yaitu (2,593 > 2,002), sementara SBIS berpengaruh negatif terhadap FDR karena - thitung < - ttabel yaitu (-4,764 < - 2,002). Secara simultan DPK dan SBIS berpengaruh terhadap FDR karena Fhitung > Ftabel yaitu ( 5,458 > 3,16). Adapun R Square sebesar 0,313 atau 31,3 persen. Hal ini menunjukkan bahwa variabel DPK dan SBIS mampu menjelaskan variabel FDR sebesar 31,3 persen. Sedangkan sisanya sebesar 68,7 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.