Strategi tokoh masyarakat dalam meningkatkan kerukunan umat beragama di Desa Aek Uncim Kecamatan Tantom Angkola

Main Author: Siregar, Abdul Aziz
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/378/1/09%20310%200160.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/378/
Daftar Isi:
  • Adapun masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah keadaan kerukunan umat beragama di desa Aek Uncim Kecamatan Tantom Angkola, karena di desa ini tampak terlihat adanya konflik antara satu warga dengan yang lainnya. Kemudian bentuk strategi tokoh masyarakat dalam meningkatkatkan kerukunan umat beragama di desa Aek Uncim Kecamatan Tantom Angkola serta faktor pendukung dan penghambat kerukunan umat beragama, serta bagaimana Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan kerukunan umat beragama di desa Aek Uncim Kecamatan Tantom Angkola, dan bentuk strategi tokoh masyarakat dalam meningkatkatkan kerukunan umat beragama di desa Aek Uncim Kecamatan Tantom Angkola serta faktor pendukung dan penghambat kerukunan umat beragama di desa Aek Uncim Kecamatan Tantom Angkola. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati fenomena di sekitarnya dan menganalisisnya dengan menggunakan logika deskriptif yaitu dengan menggambarkan dan menginterpretasikan objek yang sesuai dengan apa adanya. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi dan wawancara. Analisis data digunakan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah keadaan kerukunan umat beragama di Desa Ini dapat dinilai baik, karena warga di Desa ini umumnya masih memiliki kesatuan dalam menciptakan masyarakat yang harmonis. Melihat dari faktor pendukungnya yaitu adanya kesadaran beragama dan rasa kekerabatan sehingga terciptanya rasa kebersamaan, dan yang jadi faktor penghambat yaitu adanya sifat egois dari sebagian warga dan kecenderungan ingin meningkatkan jumlah penduduk warga berdasarkan salah satu agama yang ada di desa ini. Sebagai bentuk strategi yang dilakukan warga di desa ini dalam meningkatkan kerukunan umat beragama yaitu dengan menjadikan “Bhineka Tunggal Ika” sebagai dasar pemersatu, dan para petinggi-petinggi agama mengadakan pertemuan dengan mengambuk solusi serta membina oraganisasi di bagian pemudapemudi agara terjalinnya kesatuan yang kokoh.