Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan tingkat upah terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Provinsi Sumatera Utara Periode 1994-2013

Main Author: Siregar, Lusy Lestari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3681/1/12%20230%200186.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3681/
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan ekonomi dan tingkat upah memiliki hubungan yang positif dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), artinya semakin tinggi pertumbuhan ekonomi dan tingkat upah maka TPAK juga akan meningkat, dan Perkembangan TPAK di Sumatera Utara selama periode 1996-2014 mengalami fluktuasi dan perkembangananya cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi dan tingkat upah terhadap TPAK di Provinsi Sumatera Utara. TPAK adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah seluruh penduduk usia kerja. Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kemampuan suatu negara untuk menyediakan barang-barang ekonomi bagi penduduknya, kenaikan pada kemampuan ini disebabkan oleh adanya kemajuan teknologi, kelembagaan serta penyesuaian ideologi yang dibutuhkannya. Upah minimum adalah upah yang ditetapkan secara minimum regional, sektor regional maupun subsektoral. Penelitian ini merupakan penelitiaan regresi berganda dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Sampel yang digunakan sebanyak 19 data pertahun. Hasil dari penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap TPAK dimana thitung (0,0001) < alpha (0,05). Tingkat Upah (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap TPAK dimana thitung (0,0000) < alpha (0,05). Variabel pertumbuhan ekonomi (X1) dan variabel tingkat upah (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifkan terhadap variabel TPAK (Y) terlihat dari Fhitung (617.0376) > Ftabel (3,55). Koefsien determinasi (R2) sebesar 0.987201 artinya bahwa variabel pertumbuhan ekonomi dan tingkat upah mampu menjelaskan variasi TPAK sebesar 98 persen sedangkan sisa 2 persen djelaskan oleh variabel lain. Dalam artian masih ada variabel lain yang mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) selain pertumbuhan ekonomi dan tingkat upah.