Penerapan strategi pembelajaran think-talk write untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika pada siswa kelas VIII-E di MTs Negeri Simpangambir Kabupaten Mandailing Natal

Main Author: Sari, Lismala
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3644/1/1420200054.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3644/
Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan komunikasi Matematika siswa pada pokok bahasan Lingkaran. Dalam survey awal diperoleh informasi bahwa salah satu penyebab rendahnya kemampuan komunikasi Matematika adalah faktor pemilihan dan penerapan dalam metode dan strategi pembelajaran. Strategi think-talk-write memperkenankan siswa untuk memengaruhi dan memanipulasi ide-ide sebelum menuangkannya dalam bentuk tulisan. Sehingga yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi Matematika siswa melalui penerapan strategi pembelajaran think talk write. Huggins dalam Hasratuddin menyatakan bahwa untuk meningkatkan pemahaman konseptual matematis siswa bisa melakukannya dengan mengemukakan ide-ide matematisnya kepada orang lain. Kemampuan komunikasi matematis akan membuat siswa bisa memanfaatkan Matematika untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain, sehingga akan meningkatkan sikap positif terhadap Matematika baik dari dalam diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui dua siklus. Instrumen yang digunakan yakni tes dan observasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-E MTs Negeri Simpanggambir yang terdiri dari 32 orang siswa yaitu14 laki-laki dan 18 perempuan. Sedangkan analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil bahwa penerapan strategi pembelajaran thin-talk-write dapat meningkatkan kemampuan komunikasi Matematika pada materi lingkaran siswa dikelas VIII-E MTs Negeri Simpanggambir. Kesimpulan ini didasarkan kepada peningkatan komunikasi Matematika siswa mulai dari siklus I sampai siklus II. Pada siklus I persentase ketuntasan komunikasi Matematika siswa klasikal sebesar 63 % (20 dari 32 orang siswa) dengan nilai ratarata kelas77,50. Sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan komunikasi Matematika siswa klasikal sebesar 84 % (27dari 32 orang siswa) dengan nilai ratarata kelas 84,60. Karena terbatasnya waktu penelitian maka penelitian ini dihentikan hingga siklus II.