Pengaruh kualitas aktiva produktif dan pembiayaan bermasalah terhadap profitabilitas pt bank panin dubai syariah tbk tahun 2010-2017

Main Author: Mulia, Raja
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3527/1/1440100027.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3527/
Daftar Isi:
  • Aktiva Produktif merupakan penanaman dana oleh bank untuk memperoleh laba penilaiannya dengan menggunakan Rasio KAP. Pembiayaan Bermasalah merupakan jumlah pembiayaan yang tidak dapat ditagih dalam penggolongannya dikategorikan pembiayaan yang Kurang Lancar, Diragukan dan Macet, penilaianya menggunakan Rasio Non Performing Financing (NPF). Kedua variabel tersebut merupakan indikator utama Bank dalam memperoleh Laba. Profitabilitas dapat diukur dengan menggunakan Rasio Return On Asset (ROA). Dalam penilaianya, semakin tinggi pembiayaan bermasalah berarti semakin buruknya kualitas aktiva produktif dari perbankan untuk menghasilkan laba. Sebaliknya, semakin rendah pembiayaan bermasalah berarti semakin semakin bagus kualitas aktiva produktif dari perbankan kemudian semakin Profitable perusahaan tersebut. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang manajemen keuangan dan perbankan syariah. Pendekatan yang dilakukan berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan Kualitas aktiva produktif, Pembiayaan bermasalah, dan ROA Bank Umum Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data time series tahun 2010-2017 yang dipublikasikan oleh Bank Panin Dubai Syariah (www.paninbanksyariah.co.id). Dianalisis dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu SPSS Versi 23.00 dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,739 artinya KAP dan NPF mampu menjelaskan variansi variabel ROA sebesar 73 persen. Adapun sisanya 27 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial KAP memiliki thitung < ttabel (-8,766 < -2,04523) yang artinya berpengaruh signifikan KAP terhadap ROA. Pembiayaan bermasalah memiliki thitung < ttabel (-6,165 < -2,04523) yang artinya berpengaruh signifikan pembiayaan bermasalah terhadap ROA. Secara simultan KAP dan NPF memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel (44,790 > 4,180).