Upaya meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah relasi dan fungsi melalui model pembelajaran teams games tournament (TGT) di Kelas VIII-A SMPN 1 Linggabayu

Main Author: Ervina, Ervina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3510/1/113300098.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3510/
Daftar Isi:
  • Permasalahan pada penelitian ini adalah aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah masih rendah khususnya pada materi relasi dan fungsi, maka untuk mengatasi permasalahan ini peneliti menggunakan model pembelajaranTeams Games Tournament (TGT). Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah relasi dan fungsi dikelas VIII-A SMP N 1 Linggabayu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan melakukan kolaborasi dengan guru mata pelajaran. Peneliti sebagai pelaksana tindakan dan guru sebagai observer. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Linggabayu dengan subjek penelitian yaitu kelas VIII-A yang berjumlah 27 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Prosedur penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, danrefleksi. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, setiap siklus dilaksanakan dengan 2 pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament(TGT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis tindakan diterima yaitu adanya peningkatan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah melalui model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada materir elasi dan fungsi di kelas VIII-A SMP N 1Linggabayu. Dari hasil penelitian tersebut, terjadi peningkatan indikator aktivitas belajar siswa pada Siklus I pertemuan ke-1 sampai pertemuan ke-2, yaitu 26,87% meningkat menjadi 45,75%. Kemudian pada Siklus II pertemuan ke-1 sampai pertemuan ke-2, yaitu 69,25% meningkat menjadi 80%. Selain itu, kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada prasiklus, siklus I dan siklus II yaitu: pada saat sebelum tindakan (prasiklus) diperoleh persentase siswa yang tuntas sebesar 18,51%. Pada saat siklus I pertemuan ke-1 diperoleh persentase siswa yang tuntas 25,92% sedangkan pada pertemuan ke-2 diperoleh persentase kelas yang tuntas yaitu 44,44%. Selanjutnya, pada siklus II pertemuan ke-1 diperoleh persentase siswa yang tuntas62,96% sedangkan pada pertemuan ke-2 diperoleh persentase kelas yang tuntas yaitu 77,77%. Hasil penelitian tersebut telah mencapai harapan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah relasi dan fungsi di kelas VIII-A SMP N 1Linggabayu.