Pengaruh penggunaan model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah aritmatika sosial pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 30 Sihepeng

Main Author: Hadijah, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3449/1/113300021.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3449/
Daftar Isi:
  • Dalam proses pembelajaran guru merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Guru dapat menciptakan suasana pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan berpikir siswa, dan guru harus bisa menyesuaikan model yang sesuai dengan materi pelajaran supaya bisa meningkatkan cara berpikir siswa sehingga mampu menyelesaikan suatu masalah Matematika. Gejala umum yang terjadi pada siswa saat ini adalah ”malas berpikir”. Siswa tidak berusaha untuk memecahkan atau mencari solusi dalam menyelesaikan masalah Matematika bahkan siswa menghindari dari kesulitan yang dihadapinya, sehingga menimbulkan rasa tidak senang dan benci terhadap pelajaran Matematika. Oleh karena itu perlu dicari model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan suatu masalah. Problem Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran alternative untuk peningkatan kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa. Untuk itu peneliti tertarik melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran tersebut terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok Aritmatika Sosial di kelas VII SMP Muhammadiyah 30Sihepeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok Aritmatika Sosial di kelas VII SMP Muhammadiyah 30 Sihepeng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain non randomized control group pretest posttest design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 30 Sihepeng yang berjumlah 58 orang, karena populasi kurang dari 100, maka sampel penelitian adalah populasi itu sendiri. Sampel penelitian ini adalah populasi itu sendiri. Instrumen pengumpulan data adalah tes berbentuk essay yang terdiri dari 4 soal untuk pretest dan 4 soal untuk postest. Analisis data yang digunakan adalah rumus chi-kuadrat, uji kesamaan varian dan uji-t. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas, ke dua kelas sampel berdistribusi normal dan homogen. Pengujian uji t diperoleh= 3,78 dan = 2,0042. Jadi diterimayaitu rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok aritmatika sosial lebih baik dibandingkan yang tidak menggunakan model Problem Based Learning. Sehingga disimpulkan t berada di daerah penerimaan, Dimana : >, artinya ada pengaruh melalui penggunaan model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah aritmatika sosial pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 30 Sihepeng.