Analisis kausalitas perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi Indonesia
Main Author: | Sanjaya, Eka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3420/1/14%20402%2000010.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3420/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana arah hubungan antara perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi, apakah hubungan antara variabel memiliki hubungan dua arah atau hanya memiliki hubungan satu arah saja. Apabila perdagangan internasional meningkat maka akan mengakibatkan Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat. Ini berarti meningkatkan kemakmuran negara. Rumusan masalah ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan apakah terdapat hubungan antara impor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan perdagangan internasional (ekspor dan impor) dan PDB. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan bidang tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakana adalah data sekunder jenis time series, sampel yang digunakan sebanyak 30 sampel dengan desain sampling kuota, data diperoleh melalui situs resmi Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id) dan dari data World Bank (www.worldbank.org). Pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis Vactor Autoregression (VAR) dengan Kausalitas Grenger melalui program komputer Eviews Versi 9. Dengan ketentuan Jika nilai probalitas F-statistik < ά, maka H0 ditolak, berarti ada hubungan antara variabel. Hasil dari estimasi penelitian dengan uji Kausalitas Grenger menunjukkan bahwa variabel perdagangan internasional (ekspor) terhadap PDB mempunyai hubungan searah saja dimana nilai probalitas 0,0412 < 5% maka H0 ditolak, dengan kata lain ekspor yang mempengaruhi peningkatan maupun penurunan PDB. Sedangkan variabel perdagangan internasional (impor) terhadap PDB tidak mempunyai hubungan dimana nilai probalitas adalah sebesar 0,0512 > 5% maka H0 diterima, sebaliknya variabel PDB yang mempengaruhi peningkatan atau penuruan impor dimana nilai probalitasnya adalah 0,0027 < 5% H0 ditolak.