Kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Tambangan Kabupaten Mandailing Natal

Main Author: Nurati, Nurati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3260/1/1623100174.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3260/
Daftar Isi:
  • Adapun masalah yang ditemukan di sekolah ini terkait tentang kebijakan kepala sekolah, dan model-model kebijakan yang diterapkan oleh kepala sekolah, serta peningkatan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam yang dialami oleh pihak sekolah sebelum dan sesudah adanya kebijakan kepala sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan, dan model-model kebijakan yang diterapkan oleh kepala sekolah, serta peningkatan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam yang dialami oleh pihak sekolah sebelum dan sesudah adanya kebijakan kepala sekolah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian bahwa kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Tambangan, yaitu dengan menugaskan guru PAI mengikuti MGMP mata pelajaran PAI, menetapkan KKM mata pelajaran PAI dengan nilai 80, mengadakan rapat rutin dengan guru PAI, melaksanakan supervisi kelas pada guru PAI, serta memberikan kesempatan kepada guru PAI untuk membimbing kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang dapat meningkatkan minat serta motivasi belajar siswa. Model-model kebijakan kepala sekolah yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu model deskriptif dan normatif. Dengan kedua model kebijakan ini, kepala sekolah mampu mengantisipasi rendahnya peningkatan mutu pembelajaran siswa, kedua model tersebut yang meliputi pengamatan dan pemberian solusi dalam mangatasi penyebab rendahnya peningakatan mutu pembelajaran siswa. Peningkatan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam sebelum adanya kebijakan kepala sekolah sangat rendah, karena kurangnya kebijakan yang diberikan oleh kepala sekolah sehingga pemahaman dan pengamalan siswa akan materi pelajaran rendah juga. Hal yang demikian itu terlihat dari sedikitnya metode yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran dan kurangnya minat serta motivasi belajar siswa. Namun setelah adanya model-model kebijakan yang diterapkan oleh kepala sekolah, menjadikan kompetensi guru dalam menerapkan metode dan media yang bervariasi dalam proses pembelajaran semakin meningkat, sehingga pemahaman serta minat dan motivasi belajar siswa pun semakin meningkat.