Peranan lembaga pendidikan agama nonformal dalam meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an anak di Desa Hutabargot Dolok Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal

Main Author: Riski, Lina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3190/1/13%20310%200144.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3190/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh peranan lembaga pendidikan agama nonformal dalam meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an anak di Desa Hutabargot Dolok Kecamatan Hutabargot yang kurang efektif dan efesian dalam pembelajaran baca Al-Qur’an. Hal ini disebabkan kurangnya metode dan strategi yang digunakan guru dalam mengajar baca Al-Qur’an pada anak. Sehingga peranan lembaga pendidikan agama nonformal sangat penting bagi anak, karena pada umumnya pendidikan formal tidak terlalu banyak waktu yang dimiliki khususnya untuk belajar baca Al-Qur’an dan keagamaan. Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan lembaga pendidikan nonformal dalam meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an anak, untuk mengetahui kendala yang dialami lembaga pendidikan nonformal dalam meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an anak, dan untuk mengetahui upaya dalam mengatasi kendala dalam kemampuan baca Al-Qur’an anak di Desa Hutabargot Dolok Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Sumber data yang dibutuhkan diperoleh dari informan utama dan sekunder. Teknik uji keabsahan data yang digunakan adalah perpanjangan waktu dan triangulasi. Analisis yang digunakan adalah editing data, identifikasi dan kategori data, reduksi data, mendeskripsikan dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa peranan lembaga pendidikan agama nonformal dalam meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an anak adalah adanya perbedaan usia dan pengetahuan anak, kendala yang berhubungan dengan penguasaan dan pengembangan materi, kendala yang berhubungan dengan pengelolaan ruangan dan metode, kurangnya media dan sumber. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala kemampuan baca Al-Qur’an anak dalam peranan lembaga pendidikan agama nonformal adalah dengan membentuk kelompok belajar sesuai dengan tingkat usia dan pengetahuan anak, dengan menggunakan penguasaan dan pengembangan materi, dengan menggunakan metode yang bervariasi sesuai dengan pokok bahasan.