Problematika pembentukan kepribadian muslim santri Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong Kecamatan Batang Onang Kabupaten Paluta
| Main Author: | Siregar, Ummu Salama |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3102/1/10%20310%200249.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3102/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan penelitian ini adalah masih ada santri yang buka aurat ketika pulang kerumah, cara bicara yang kurang sopan, ahklak santri ketika keluar pesantren belum sesuai dengan akhlakul karimah padahal sudah berbagai upaya yang dilakukan untuk membentuk kepribadian muslim santri. Fokus masalah penelitian ini ada tiga bentuk yaitu bagaimana problematika pembiasaan keagamaan, problematika pemberian nasehat dan problematika pemberian keteladanan untuk membentuk kepribadian muslim santri Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong Kecamatan Batang Onang Kabupaten PALUTA? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Problematika Pembentukan Kepriadian Muslim Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong Kecamatan Batang Onang Kabupaten PALUTA yang dilihat dari ketiga fokus masalah yang disebutkan di atas. Penelitian ini akan bermafaat sebagai bahan masukan terhadap pihak pesantren untuk mengetahui kelemahan dari pembentukan kepribadian muslim santri dalam menetapkan upaya yang akan dilaksanan. Untuk mendapatkan hasil penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan, sumber tertulis dan photo yang dikumpul dengan pengamatan, wawancara dan catatan lapangan kemudian dianalisis dengan metode komparasi konstan yang terdiri dari reduksi data, kategorisasi, sistesisasi kemudian menyusun hipotesis kerja dengan cara klasifikasi data, menemukan fokus, mengelola data, mengait-ngaitkan data dan membuat hubungan. Hasil penelitian yang ditemukan dalam membentuk kepribadian muslim santri dari segi pembiasaan keagamaan yang menjadi problematika adalah kurangnya pengawasan ustad/ustazah terhadap kegiatan yang ditetapkan, peraturan yang ada tidak berjalan dengan baik dan cenderung dianggap remeh oleh santri. Dan tidak ada ketegasan dari ustad/ustazah dalam menjalankan peraturan. Dari segi pemberian nasehat ustad/ustazah kurang melihat kondisi psikologi santri sehingga nasehat yang disampaikan tidak menyentuh hati santri dan nasehat yang disampaikan terkadang tidak dapat dilakasanakan oleh ustad/ustazah. Kurangnya keteladan dari ustad/ustazah dalam membina santri untuk mewujudkan pribadi yang muslim seperti menyebarkan salam, shalat tahajjud, puasa sunat, menerapkan sikap kebersamaan.