Upaya meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan melalui demonstrasi benda konkrit pada siswa kelas III SD Negeri 100706 Siloung

Main Author: Harahap, Nurmeiyana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3062/1/13%20330%200024.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3062/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah keabstrakan matematika yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika materi pecahan pada siswa kelas III SD Negeri 100706 Siloung. Keabstrakan ini menyulitkan siswa dalam menyelesaikan materi pecahan sehingga siswa membutuhkan adanya alat peraga berupa benda konkrit. Maka untuk mengatasi permasalahan ini peneliti menggunakan demonstrasi benda konkrit. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan demonstrasi benda konkrit dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan kelas III SD Negeri 100706 Siloung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan melakukan kolaborasi dengan guru mata pelajaran. Peneliti pelaksana tindakan dan guru sebagai observer. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 100706 Siloung dengan subjek penelitian yaitu kelas III yang berjumlah 17 orang dengan jumlah siswa laki-laki 9 orang dan perempuan 8 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Prosedur penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus, siklus1 dilaksanakan sebanyak dua pertemuan dan siklus II dilaksanakan 1 pertemuan dengan menggunakan demonstrasi benda konkrit. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pada siklus 1 pertemuan 1 nilai rata-rata kelas adalah 55, 29 dan persentase ketuntasan belajarnya 41,18% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 7, pada pertemuan 2 nilai rata-rata kelas 61,76 dan persentase ketuntasan belajarnya 47,06% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas adalah 87,64 dan persentase ketuntasan belajarnya adalah 94,12% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa. Karena sudah memenuhi indikator keberhasilan bahkan sampai melebihi dari nilai yang peneliti targetkan, maka penelitian ini dihentikan pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis tindakan diterima yaitu adanya peningkatan hasil belajar matematika materi pecahan melalui demonstrasi benda konkrit pada siswa kelas III SD Negeri 100706 Siloung. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan demonstrasi benda konkrit dalam menanamkan konsep-konsep pecahan. Hal ini disesuaikan dengan tingkat pemikiran dan usia siswa kelas III yang masih dalam tahap nyata dan belum dapat memahami hal-hal yang abstrak. Sehingga materi dapat lebih mudah dipahami oleh siswa