Penerapan metode role playing dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar aqidah akhlak peserta didik kelas VIII-1 Madrasah Tsanawiyah Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan

Main Author: Harahap, Hasian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2997/1/1623100152.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2997/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran Aqidah Akhlak sangat penting untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan serta budi pekerti peserta didik, namun, peserta didik memiliki aktivitas belajar yang rendah, sehingga hasil belajar pun ikut rendah. Untuk itu, aktivitas dan hasil belajar siswa harus ditingkatkan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah metode pembelajaran role playing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode role playing dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar Aqidah Akhlak peserta didik kelas VIII-1 di Madrasah Tsanawiyah Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Penelitian menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jenis yang digunakan adalah eksperimental dengan model Kurt Lewin yaitu penelitian tindakan yang terdiri dalam empat komponen pokok yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Objek penelitian adalah peserta didik kelas VIII-1 di Madrasah Tsanawiyah Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan tahun ajaran 2017-2018 sebanyak 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode role playing dilakukan dengan cara mengaktifkan siswa untuk memainkan peranan yang terkait dengan mata pelajaran yang dipelajari, kemudian siswa yang lain menjadi penonton untuk mengambil pelajaran dari peran yang dilakonkan.. 2) Penerapan metode role playing meningkatkan aktivitas siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak. Pertemuan pra siklus, aktivitas belajar positif sebesar 15.7% (negatif 84.3%). Pada siklus I aktivitas positif sebesar 72.1% (negative 27.9%), terjadi peningkatan sebesar 56.4%.. Pada siklus II aktivitas positif sebesar 87.9% (negative 12.1%), terjadi peningkatan sebesar 15.8%. 3) Penerapan metode role playing meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak. Pada pertemuan pra siklus Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) siswa sebesar 61.1. sedangkan Tuntas Belajar Klasikal sebanyak 4 siswa dari 28 siswa atau setara dengan 14.3%. Pada siklus I pertemuan pertama Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) siswa sebesar 75.7, meningkat sebesar 14.6. Sedangkan Tuntas Belajar Klasikal sebayak 16 siswa dari 28 siswa atau setara dengan 57.1%. Pada siklus II Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) siswa sebesar 82.9, meningkat sebesar 7.2. sedangkan Tuntas Belajar Klasikal sebanyak 24 siswa dari 28 siswa atau setara dengan 85.7%. Dengan demikan hipotesis penelitian dapat diterima.