Perbandingan pengamalan agama remaja lulusan pesantren dengan lulusan sekolah umum di desa Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara
| Main Author: | Dalimunthe, Lestari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2985/1/10%20310%200132.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2985/ |
Daftar Isi:
- Keadaan pendidikan, baik itu umum atau pendidikan persantren (agama) merupakan faktor penting yang mempengaruhi sikap remaja terhadap pengamalan agama. Maka inilah yang terjadi di desa Manunggang Julu kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, bahwa adanya perbedaan antara remaja yang lulusan pesantren dengan remaja yang lulusan sekolah umum dalam pengamalan agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengamalan agama remaja lulusan pesantren di desa Manunggang Julu kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, untuk mengetahui perbandingan pengamalan agama remaja di desa Manunggang Julu kecamatan Padangsidimpuan Tenggara lulusan dari sekolah umum, dan untuk mengetahui perbandingan pengamalan agama remaja lulusan pesantren dengan lulusan sekolah umum di desa Manunggang Julu kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Penelitian yang dilaksanakan adalah dengan menggunakan metode kuantitatif yang berbentuk komparasi. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan remaja yang berada di desa manunggang julu kecamatan padangsidimpuan tenggara, remaja yang lulusan dari pesantren sebanyak 185 orang sedangkan remaja yang lulusan dari Umum sebanyak 27 orang. Adapun sampel penelitian ini sebanyak 54 orang remaja yang terdiri dari 27 orang remaja lulusan dari pesantren dan 27 orang remaja yang lulusan dari sekolah umum. Maka untuk mengetahui hasil atau kebenaran permasalahan dalam penelitiaan ini, penulis menggunakan instrumen pengumpulan data berupa angket dan diperkuat dengan wawancara. Sedangkan untuk pengelola dan menganalisis data dilakukan dengan menggunakan rumus uji Tes “t”. Dari perhitungan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa t hitung baik taraf 5% atau 1% berdasarkan kutipan di atas dapat diketahui bahwa hipotesis penelitian ini adalah terbukti memiliki perbedaan. Hal ini berdasarkan perhitungan yang diperoleh dari nilai t hitung sebesar 3,651 sedangkan t tabel untuk taraf 5% sebesar 2,008 dan untuk taraf 1% sebesar 2,678. Jika – ttabel hitung t + ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan t hitung lebih besar dari t tabel baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1 %. Jadi, perbandingan pengamalan agama remaja lulusan pesantren dengan lulusan sekolah umum ialah: remaja yang lulusan dari pesantren lebih baik pengamalan agamanya dari pada remaja lulusan sekolah umum.