Persepsi masyarakat Desa Sipangko terhadap nilai-nilai pendidikan dalam shalat berjama’ah
| Main Author: | Siregar, Hambali |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2901/1/08%20310%200103.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2901/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan merupakan usaha bersama semua lapisan masyarakat yang dilakukan secara sadar, teratur, dan sistematis di dalam memberikan bimbingan dan bantuan kepada orang lain (anak) yang sedang berproses menuju kedewasaan. Salah satu media pembelajaran yang mengarah kepada perubahan tingkah laku masyarakat adalah melakukan shalat berjama’ah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Adapun rumusan permasahalan dalam penelitian ini adalah apa saja nilai-nilai pendidikan di dalam Shalat berjamaah? Bagaimana pelaksanaan shalat berjama’ah di Desa Sipangko? Bagaimana persepsi masyarakat Desa Sipangko terhadap shalat berjama’ah?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan di dalam shalat berjama’ah pelaksanaan shalat berjama’ah di Desa Sipangko, persepsi masyarakat desa sipangko terhadap shalat berjama’ah. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan Islam dalam shalat berjama’ah. Menggunakan pendekatan kualitatif yaitu, dilakukan dengan mengamati masyarakat Desa Sipangko dan menganalisisnya dengan logika ilmiah. Dengan menggunakan metode Diskriptif, subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Sipangko. Hasil dan penelitian menunjukkan bahwa adanya nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam pelaksanaan shalat berjama’ah akan menimbulkan cinta kepada Allah Swt sehingga ini merupakan inti sari dan kehidupan bermasyarakat dalam artian semua prilaku atau perbuatan di dalam kehidupan dunia ini berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah yang mewajibkan pelaksanaan shalat, dan dianjurkan untuk berjamaah. Setiap muslim yang rajin melaksanakan shalat akan memberi warna yang indah dan pahala di sisi Allah tidak ada kekhawatiran terhadap mereka.