Problematika orangtua dalam membina ibadah salat anak di Desa Ujung Batu Julu Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Padang Lwas Utara
| Main Author: | Hasibuan, Siska Yati |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2843/1/1520100129.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2843/ |
Daftar Isi:
- Adapun latar belakang masalah penelitian ini bahwa orangtua memiliki pandangan yang kurang baik terhadap pendidikan agama anak, dilihat dari sikap dan perhatiannya kepada anak dalam melakukan ibadah salat masih kurang baik, adapun yang menimbulkan problema tersebut karena ekonomi yang kurang dalam keluarga, sehingga mengakibatkan orangtua jarang berkomunikasi dengan anak. Peneliti juga melihat bahwa orangtua memiliki keterbatasan pendidikan agama sehingga orangtua merasa kesulitan dalam mendidik anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika yang dihadapi orangtua dalam membina ibadah salat anak di Desa Ujung Batu Julu Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Padang Lawas Utara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan fenomena-fenomena yang terjadi secara fakta dan menganalisisnya dengan logika ilmiah. Sumber data penelitian adalah sumber data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari orangtua dan sumber data sekunder yaitu data yang langsung diperoleh dari anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa problematika orangtua dalam membina ibadah salat anak ialah pertama,ekonomi orangtua yang rendah sehingga para orangtua tidak memiliki waktu yang luang untuk membina ibadah salat anak. Kedua, rendahnya pendidikan ilmu pengetahuan agama orangtua sehingga orangtua mencukupkan pendidikan dari sekolah dan menyerahkan sepenuhnya guru yang mengajarinya. ketiga, kurangnya perhatian orangtua dalam membina ibadah salat anak. Keempat, pengaruh penggunaan IT.