Upaya peningkatan kemampuan membaca al- Qur’an dengan metode al-Ḥirā’ pada siswa kelas IV MIN Pinangsori 1 Kabupaten Tapanuli Tengah

Main Author: Sapirin, Sapirin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2828/1/1523100124.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2828/
Daftar Isi:
  • Masalah yang ditemui dalam penelitian ini adalah, siswa kelas IV MIN Pinangsori 1 Kabupaten Tapanuli Tengah banyak yang belum bisa membaca huruf hijaiah bersambung berharakat fatah, kasrah, dammah dan tanda panjang (mad) dengan benar. Oleh sebab itu peneliti bertujuan menerapkan metode al-Ḥirā’ pada pembelajaran. Dengan demikian peneliti berharap semakin meningkat kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiah bersambung berharakat fatah, kasrah, dammah dan tanda baca panjang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MIN Pinangsori 1 Kabupaten Tapanuli Tengah pada Tahun Pelajaran 2016-2017 yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini menggunakan dua siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Hasil penelitian diperoleh dari observasi dan tes performance yang dilaksanakan disetiap akhir pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca al-Qur'an siswa setelah diterapkan metode al-Ḥirā’ adalah pada pre test ketuntasan membaca al-Qur'an siswa sebesar 25%. Pada siklus I pertemuan pertama meningkat menjadi 47%, pada pertemuan kedua meningkat lagi menjadi 62,5%. Pada siklus II pertemuan pertama kemampuan membaca al-Qur'an siswa terus meningkat menjadi 78% dan pada pertemuan kedua semakin meningkat menjadi 94%. Hal ini sesuai dengan intervensi tindakan yang diharapkan yaitu tujuh puluh lima persen (75%) Tuntas Belajar Klasikal (TBK) dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar ≥75 dalam pelajaran Baca Tulis al-Qur'an (BTQ). Dengan demikian hipotesis tindakan dapat diterima.