Strategi pembelajaran pendidikan agama Islam (studi terhadap siswa tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Padangsidimpuan)
Main Author: | Siregar, Putri Hanifah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2750/1/15%20201%2000069.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2750/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah bahwa Pendidikan Agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus tunagrahita hampir sama dengan Pendidikan Agama Islam pada anak normal umumnya. Dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam tentu sesuai dengan materi, dan strategi yang digunakan pada anak tunagrahita. Tentu saja anak tunagrahita memerlukan pembelajaran yang lebih daripada anak pada umumnya supaya materi dapat diterima dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bangaimana strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Padangsidimpuan, dan apa saja hambatan yang dihadapi dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak tunagrahita. Bertujuan untuk menemukan strategi, dan hambatan yang dihadapi dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak tunagrahita. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah terdiri dari observasi di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Padangsidimpuan dan wawancara secara langsung dengan Kepala Sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan wali kelas anak tunagrahita. Dalam penelitian ini didukung oleh data dokumentatif serta literature pendukung yang relevan terhadap masalah yang di deskripsikan. Seterusnya, penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Padangsidimpuan adalah strategi pembelajaran ekspositori, strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir, strategi pembelajaran afektif, dan strategi pembelajaran kontekstual. Namun demikian, dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh guru, sehingga mengakibatkan kurang maksimalnya pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hambatan dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu terbatasnya kemampuan berbahasa siswa, penggunaan alokasi waktu yang kurang maksimal yaitu hanya sekali dalam seminggu, keterbatasan siswa dalam mengingat pelajaran atau informasi, serta kurangnnya fasilitas pendukung dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Padangsidimpuan